Dark/Light Mode

Waspada Kenaikan The Fed, Rupiah Keok

Rabu, 17 November 2021 09:51 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,15 persen ke level Rp 14.241 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.220 per dolar AS.

Mayoritas mata uang Asia lainnya turut melemah terhadap dolar AS. Won Korea Selatan minus 0,22 persen, ringgit Malaysia melemah 0,15 persen, peso Filipina turun 0,12 persen, dolar Hong Kong turun 0,01 persen, dan dolar Singapura minus 0,01 persen.

Baca juga : Neraca Perdagangan Surplus, Rupiah Naik Tipis

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,02 persen atau 0,02 poin ke 95,89. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,06 persen ke level Rp 16.113, terhadap poundsterling Inggris juga naik 0,05 persen ke level Rp 19.112, dan terhadap dolar Australia melonjak 0,33 persen ke level Rp 10.368.

Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah hari ini akan dipengaruhi oleh rapat dewan gubernur Bank Indonesia (BI) serta data penjualan ritel Amerika Serikat yang kuat.  

Baca juga : Awal Pekan, Rupiah Dibuka Kinclong

“Investor mencerna data penjualan ritel AS untuk mengukur langkah selanjutnya dari kenaikan suku bunga bank sentral, Federal Reserve,” ujarnya dalam riset, Rabu (17/11).

Sementara dari dalam negeri, Ibrahim mengatakan, pasar sedang menanti pengumuman kebijakan moneter BI pada Kamis (18/11). Hasil jajak pendapat Reuters menunjukkan BI diperkirakan akan menahan suku bunga hingga akhir tahun depan, dan tetap memperhatikan arah kebijakan moneter bank sentral AS. 

Baca juga : Waspada, Diabetes Juga Mengintai Anak-anak

“Sejak pandemi Covid-19 melanda, BI sudah memangkas suku bunga sebesar 150 basis poin menjadi 3,5 persen yang merupakan rekor terendah dalam sejarah," imbuhnya.

Ia memproyeksi perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif, tetapi, ditutup menguat di rentang Rp 14.180-14.220 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.