Dark/Light Mode

Pertamina Targetkan Penurunan Emisi Karbon 81,4 Juta Ton Di 2060

Selasa, 7 Desember 2021 14:47 WIB
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, Iman Rachman. (Foto: Ist)
Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina, Iman Rachman. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Iman melanjutkan, dalam upaya lain untuk mengurangi emisi dari kegiatan operasi dan produksi termasuk inisiatif memanfaatkan gas suar dan program langit biru, untuk mendorong masyarakat menggunakan bahan bakar rendah emisi karbon.

Diakuinya, meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, dan menghadapi penurunan harga minyak mentah dunia, termasuk BBM dalam negeri serta kenaikan dolar Amerika Serikat (AS) yang turut menekan rupiah.

Baca juga : Kembangkan Sains dan Bisnis, UAI dan UniBraw Tekan MoU

"Pertamina kembali mencatatkan namanya sebagai perusahaan Indonesia terdaftar Fortune Global 500 2021, dengan revenue sebesar 41,47 miliar dolar AS atau setara Rp 597,6 triliun tahun buku 2020 menempati posisi 287 dalam daftar tersebut," ungkap Iman.

Pertamina sambung dia, terus memperkuat komitmen dalam visi perusahaan, aspirasi pemegang saham dalam rangka transformasi menuju perusahaan global energi terdepan dengan target nilai pasar (market capitalization) sebesar 100 miliar dolar AS atau senilai Rp 1.442,1 triliun pada 2024.

Baca juga : Hanura Jabar Jagokan Kang Emil Jadi Capres Di 2024

Transformasi melalui restrukturisasi holding dan subholding yang sudah berjalan kata Iman, merupakan langkah strategis untuk mampu beradaptasi dengan perubahan ke depan.

"Pertamina harus lebih lincah cepat dan efektif dalam penguatan bisnis eksisting dalam mengelola kepentingan masyarakat hingga pelosok negeri," pungkasnya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.