Dark/Light Mode

Melihat Lebih Dekat Pembangkit EBT Modern PLN, PLTA Rajamandala

Senin, 15 November 2021 09:34 WIB
Ilustrasi PLTA Rajamandala. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi PLTA Rajamandala. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejalan dengan pilar Green dalam transformasinya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN terus berupaya meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT).

Komitmen ini terwujud melalui salah satu anak usaha, PT Indonesia Power (IP), dalam membangun, mengelola dan mengoperasikan PLTA Rajamandala di Cianjur, Jawa Barat.   

PLTA Rajamandala memiliki kepasitas 47 Megawatt (MW) ini beroperasi sejak Mei 2019. Pembangkit yang berlokasi di Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur ini mampu memproduksi listrik mencapai 496 Megawatt hour (MWh) per hari dan 181 Giga Watt hour (GWh) per tahun.   

Baca juga : Pakai Teknologi Modern Di PLTA Rajamandala, Bukti Komitmen PLN Genjot EBT

Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menyampaikan, kehadiran PLTA Rajamandala bukan sekadar pembuktian komitmen Indonesia dalam mewujudkan dunia yang lebih ramah lingkungan.

PLTA ini menjadi bukti bahwa pembangkit EBT berbasis air sebagai energi bersih, juga memenuhi pilar-pilar  Sustainable Development Goals (SDGs), salah satunya yaitu pilar pembangunan lingkungan.   

"Terlebih potensi PLTA di Indonesia masih sangat besar. Potensi ini bisa menjadi peluang kerja sama semua pihak untuk bisa mempercepat net zero carbon pada 2060 mendatang," ujar Zulkifli.  

Baca juga : Mitsubishi Tebar Diskon Perbaiki Bodi Dan Cat

Sementara itu Direktur Utama IP M. Ahsin Sidqi menambahkan, PLTA Rajamandala merupakan pembangkit dengan teknologi modern hasil kerja sama antara IP dengan kepemilikan saham sebesar 51 persen dan Kansai Electric Power Company sebesar 49 persen yang menjadi PT Rajamandala Electric Power.  

 "PLTA ini merupakan wujud dari komitmen PLN dan Indonesia Power untuk mencapai target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) sebesar 23 persen EBT pada 2025. PLTA Rajamandala," ujarnya.

"Ini sejatinya merupakan buah dari program renewable energy yang dicanangkan PLN sesuai dengan Rencana Usaha Penyedia Tenaga Listrik (RUPTL) PLN 2019-2028," ujar Ahsin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.