Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Varian Omicron Masuk Indonesia

Ekonomi Kita Waspada

Jumat, 17 Desember 2021 06:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara acara The e-launch of the World Bank Indonesia Economic Prospects Report, Kamis (16/12/2021). (Foto: YouTube Kemenkeu)
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara acara The e-launch of the World Bank Indonesia Economic Prospects Report, Kamis (16/12/2021). (Foto: YouTube Kemenkeu)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mewaspadai ancaman varian Omicron yang sudah masuk ke Indonesia. Langkah antisipasi pun dilakukan untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi.

Pemerintah belajar dari dampak varian Delta, ekonomi Indonesia anjlok di Kuartal III-2021.

“Tapi kami belum tahu bagaimana dampaknya (omicron). Apakah sama serius dan merusak seperti varian Delta atau jauh lebih ringan. Yang pasti, kami waspada,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani di acara The e-launch of the World Bank Indonesia Economic Prospects Report, kemarin.

Baca juga : Omicron Masuk, Anies Tetapkan Kapasitas Mall 75 Persen Saat Libur Nataru

Menurutnya, Pemerintah juga terus mempercepat cakupan vaksinasi kepada masyarakat, dan terus mendorong penerapan disiplin protokol kesehatan (prokes). Dengan cara ini, penyebaran Covid-19 bisa dikendalikan dan perekonomian bisa berangsur pulih.

Menurut Sri Mulyani, apa yang sudah dilakukan Pemerintah dalam mengendalikan pandemi, sejauh ini menunjukkan hasil yang cukup baik.

Ini terlihat dari menurunnya jumlah kasus harian, serta angka kasus aktif yang hanya 5.000 kasus dibandingkan 574 ribu kasus saat Juli lalu.

Baca juga : Omicron Terdeteksi Masuk RI, BIN DKI Genjot Vaksinasi Anak Dan Masyarakat

“Kami juga bisa menormalkan atau meningkatkan kegiatan ekonomi dengan menjalankan protokol kesehatan ketat. Ini salah satu bidang yang akan terus dilakukan oleh Pemerintah,” ujar Sri Mulyani.

Di acara yang sama, Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste, Habib Rab menerangkan, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini di kisaran 3,7 persen. Meningkat menjadi 5,2 persen pada 2022.

Namun, proyeksi itu dengan asumsi tidak ada gelombang parah Covid-19. Dan tingkat vaksinasi di Indonesia terus bertahan tinggi seperti saat ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.