Dark/Light Mode

Varian Omicron Masuk Indonesia

Ekonomi Kita Waspada

Jumat, 17 Desember 2021 06:40 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara acara The e-launch of the World Bank Indonesia Economic Prospects Report, Kamis (16/12/2021). (Foto: YouTube Kemenkeu)
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara acara The e-launch of the World Bank Indonesia Economic Prospects Report, Kamis (16/12/2021). (Foto: YouTube Kemenkeu)

 Sebelumnya 
“Tingginya angka vaksinasi akan menyebabkan pemulihan permintaan masyarakat serta sektor swasta,” kata Habib.

Habib bilang, masih banyak ketidakpastian dan beberapa risiko dampak jangka panjang dari Covid-19 untuk Indonesia. Risiko tersebut adalah peningkatan pengangguran, penurunan investasi, hingga penurunan pertumbuhan potensial.

Baca juga : Omicron Masuk, Anies Tetapkan Kapasitas Mall 75 Persen Saat Libur Nataru

“Sejak 2010-2019 risiko ini terus terjadi, bukan hanya di Indonesia, juga di negara lain,” katanya.

Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira mengatakan, meski varian Omicron sudah masuk ke Indonesia, pemulihan ekonomi tetap bisa berjalan selama penyebaran varian baru Covid-19 itu bisa dikendalikan.

Baca juga : Omicron Terdeteksi Masuk RI, BIN DKI Genjot Vaksinasi Anak Dan Masyarakat

“Yang paling penting saat ini adalah antisipasi Omicron, agar tidak menyebar dengan cepat dan besar seperti varian Delta. Dengan begitu, dampak ke ekonominya kecil,” ujar Bhima di Jakarta, kemarin.

Bhima juga mengingatkan masyarakat tetap taat protokol kesehatan (prokes) serta prokes ketat serta vaksinasi di daerah yang rawan penyebaran.

Baca juga : Omicron Masuk RI, Wapres Minta Pemda Waspada

Bhima memastikan, ekonomi Indonesia hingga akhir tahun masih bisa tumbuh positif. Hal itu ditopang kinerja ekonomi yang cukup moncer selama beberapa bulan ke belakang. Di antaranya, pemulihan konsumsi rumah tangga, kinerja ekspor dan investasi.

Seperti diketahui, Pemerintah mengumumkan kasus pertama Covid-19 varian Omicron, kemarin. Kasus pertama ditemukan pada seorang pekerja pembersih di Wisma Atlet. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.