Dark/Light Mode

Omicron Masuk RI, Legislator PDIP Usul Larangan Mudik Saat Nataru

Jumat, 17 Desember 2021 10:41 WIB
Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo. (Foto: ist)
Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IX DPR, Rahmad Handoyo mendorong, pemerintah segera bertindak cepat mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron di Tanah Air. Salah satunya dengan larangan mudik saat Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Dengan ditemukannya varian Omicron ini, kita mendorong ada perubahan aturan pada libur Nataru nanti. Mungkin larangan mudik menjadi salah satu cara antisipasi agar varian ini tidak menyebar,” kata Rahmad, Jumat (17/12). 

Baca juga : Omicron Masuk, Anies Tetapkan Kapasitas Mall 75 Persen Saat Libur Nataru

Pihaknya akan mendukung apapun kebijakan pemerintah dalam menyikapi temuan varian Omicron. Pihaknya juga mendorong pemerintah agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya di perbatasan-perbatasan laut, udara, dan darat. 

“Satu hal yang tak boleh terlupakan, karantina harus menjadi keharusan dengan tata cara yang lebih baik. Apalagi dengan adanya liburan Nataru ini saya kira proses karantina bagi warga negara Indonesia yang mau masuk kembali ke Indonesia mutlak harus dilakukan," tegas politisi PDIP itu.  

Baca juga : Omicron Terdeteksi Masuk RI, BIN DKI Genjot Vaksinasi Anak Dan Masyarakat

Politisi asal Jawa Tengah itu juga meminta masyarakat  agar tetap tenang dan tidak panik. Terpenting, tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat. 

"Sikap pertama tentu kita tidak perlu panik, tidak usah panik, tetapi setelah ditemukan ini kita harus meningkatkan kewaspadaan, meningkatkan kekuatan kita, kegotong royongan kita untuk menghadapi. Dengan cara patuh terhadap aturan yang ditetapkan pemerintah," terang dia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.