Dark/Light Mode

Dukung Ekonomi Hijau, Ewindo Operasikan PLTS Atap Di Purwakarta

Rabu, 22 Desember 2021 03:01 WIB
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Managing Director Ewindo Glenn Pardede, Deputy Managing Director Ewindo Afrizal Gindow, dan Vice President of Marketing PT Xurya Daya Indonesia George Hadi Santoso, saat meresmikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap 752 kWp di komplek pabrik dan kantor pusat Ewindo, di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/12). (Foto: Ist)
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Managing Director Ewindo Glenn Pardede, Deputy Managing Director Ewindo Afrizal Gindow, dan Vice President of Marketing PT Xurya Daya Indonesia George Hadi Santoso, saat meresmikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap 752 kWp di komplek pabrik dan kantor pusat Ewindo, di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/12). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT East West Seed Indonesia (Ewindo) produsen benih sayuran "Cap Panah Merah" meresmikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap 752 kWp di komplek pabrik dan kantor pusat Ewindo, di Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/12).

Hadir dalam peresmian ini Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Managing Director Ewindo Glenn Pardede, Deputy Managing Director Ewindo Afrizal Gindow, dan Vice President of Marketing PT Xurya Daya Indonesia George Hadi Santoso.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika memberikan apresiasi kepada Ewindo atas inisiatif sebagai perusahaan pertama di Purwakarta yang memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT).

Baca juga : Ekonomi Lagi Bagus, Jangan Gegabah Lakukan Pembatasan

"Kami apresiasi Ewindo yang berkomitmen mengimplementasikan energi baru terbarukan. Ini adalah komitmen Bapak Presiden RI juga untuk membangun energi baru terbarukan yaitu PLTS di Purwakarta, tepatnya di area Waduk Cirata," ujar Bupati Anne.

Dia mengatakan, langkah Ewindo sebagai perusahaan pertama di Purwakarta yang menghadirkan EBT ini akan disosialisasikan ke perusahaan lain agar juga menggunakan energi baru terbarukan dan mengurangi emisi karbon.

Ewindo sendiri memiliki perhatian besar untuk mengurangi emisi karbon. Managing Director Ewindo Glenn Pardede menerangkan, PLTS Atap ini dapat menghemat energi dari bahan bakar fosil hingga 1.059.868 kWh/tahun atau setara dengan pengurangan emisi CO2 sebanyak 989.917 kg/tahun.

Baca juga : Sisir Hinterland, Binda Kepri Gelar Vaksinasi Covid-19 Di Pulau Karas

Jumlah pengurangan produksi CO2 tersebut setara dengan mencegah emisi yang dikeluarkan akibat penggunaan 319.936 liter bensin setiap tahun atau CO2 yang terkonversi dalam bentuk 12.420 pohon usia 10 tahun.

Melalui PLTS Atap ini, pabrik Ewindo dapat memenuhi kebutuhan listriknya sebanyak 23,35 persen. Selain itu, penggunaan PLTS Atap dapat mengurangi biaya penggunaan listrik dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

"Ewindo telah lebih dari tiga dekade berkontribusi di bisnis yang berkelanjutan, di antaranya melalui pemuliaan tanaman yang didukung oleh sumber daya manusia yang mumpuni dan teknologi tinggi," tutur Glenn.

Baca juga : Emil: Maju 2 Periode Jadi Mantap Bila Masuk Partai

Salah satu komitmen perusahaan dalam mendorong ekonomi hijau, adalah dengan mengoperasikan PLTS Atap itu. "Ewindo merupakan perusahaan pertama di Purwakarta serta perusahaan benih pertanian pertama di Indonesia yang memanfaatkan PLTS Atap sebagai sumber energi terbarukan," bebernya.

Ewindo menggandeng PT Xurya Daya Indonesia sebagai mitra pengembang PLTS Atap untuk melakukan instalasi dan pengoperasian perangkat PLTS Atap.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.