Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pertumbuhan Industri Otomotif Dukung Pemulihan Ekonomi

Kamis, 23 Desember 2021 18:56 WIB
Pelepasan ekspor TMMIN. (Foto: ist)
Pelepasan ekspor TMMIN. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akselerasi pemulihan ekonomi menjadi prioritas utama Pemerintah Indonesia dalam menyambut pergantian tahun 2022 yang akan berlangsung dalam beberapa pekan.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, fokus APBN tahun 2022 adalah menjaga momentum pemulihan ekonomi dan secara bertahap menyehatkan kembali penerimaan negara.

Kementerian Keuangan berharap kebijakan stimulus mampu meningkatkan konsumsi masyarakat khususnya terhadap produk-produk unggulan industri kendaraan bermotor dalam negeri sebagai upaya mempercepat ritme pemulihan ekonomi nasional paska pandemi Covid-19. 

Baca juga : Indra Iskandar Dorong Peningkatan Nilai Ekonomi Kopi

Regulasi ini turut membantu target Bank Indonesia yang telah mengumumkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 akan mencapai 4,7-5,5 persen didorong dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi global yang berdampak pada kinerja ekspor yang tetap kuat serta meningkatknya permintaan domestik dari kenaikan konsumsi dan investasi.

Pertumbuhan industri otomotif baik pasar domestik dan ekspor nyatanya berperan menjadi lokomotif ekonomi nasional. Berbagai kebijakan dan regulasi yang digulirkan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian terbukti dapat menjadi stimulus aktif peningkatan penjualan kendaraan dalam negeri dan performa ekspor yang positif.

Kehadiran insentif PPnBM mendorong konsumsi domestik sepanjang Januari-November 2021 mencapai 761 ribu unit atau berangsur pulih sebesar 81 persen dibandingkan periode sebelumnya di masa pandemi 2019.

Baca juga : Pupuk Kaltim Dukung Penguatan Pendidikan Vokasi

Kepercayaan konsumen global terhadap produk otomotif nasional juga ditunjukkan dengan pencapaian ekspor Indonesia. Merujuk data kinerja ekspor sepanjang Januari- November 2021 dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor kendaraan utuh dari Indonesia mencapai angka 267 ribu unit atau pulih sekitar 87 persen dari periode yang sama di 2019. 

Sementara itu, ekspor kendaraan utuh bermerek Toyota dari Indonesia untuk Januari-November 2021 mencatatkan angka sebesar 166 ribu unit dengan proyeksi pencapaian tahunan hinga 188 ribu unit. Pencapaian ini memperlihatkan kinerja ekspor T-Brand sudah pulih ke level 89 persen dibandingkan dengan situasi sebelum pandemi.


Direktur Eksternal Affairs PT TMMIN, Bob Azam mengatakan, kinerja industri otomotif Indonesia menjadi sektor industri andalan yang berperan sebagai penopang dan lokomotif kebangkitan ekonomi nasional. Industri yang berkontribusi bagi 1,5 juta lapangan kerja dari hulu hingga hilir ini telah menyumbangkan 4 persen dari Penerimaan Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Baca juga : Wakil Ketua Komisi VI: BUMN Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional

“Tren positif ekspor T-brand tidak dapat kami capai tanpa dukungan Pemerintah Indonesia melalui berbagai stimulus dan kebijakan pendorong ekspor otomotif nasional” ujar Bob, Kamis (23/12).

Menurut Bob, aktivitas ekspor Toyota Indonesia ke lebih dari 80 negara turut menjembatani pemasok lokal untuk masuk ke pasar global melalui pengembangan pemasok termasuk IKM untuk meningkatkan daya saingnya. Ekspor otomotif merupakan ekspor produk berteknologi tinggi yang bernilai tambah. 

Untuk menutup catatan positif kinerja ekspor otomotif di penghujung tahun 2021, Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Pelepasan Ekspor Akhir Tahun 2021 yang akan diselenggarakan di Pabrik PT TMMIN Karawang I - II sebagai lokasi utama. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.