Dark/Light Mode

Wakil Ketua Komisi VI: BUMN Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional

Rabu, 15 Desember 2021 15:54 WIB
Sosialisasi BUMN Sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional yang disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR Mohamad Hekal secara virtual di Bumijawa, Tegal, Rabu (15/12). (Foto: Ist)
Sosialisasi BUMN Sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional yang disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR Mohamad Hekal secara virtual di Bumijawa, Tegal, Rabu (15/12). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Komisi VI DPR Mohamad Hekal mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mengakselerasi kinerja untuk memulihkan ekonomi nasional. Hekal optimistis, BUMN bisa semakin meningkatkannnya peran dalam membantu ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini.

Dikatakan Hekal, sebagai badan usaha yang dimiliki oleh Pemerintah, BUMN berperan sebagai agent of value creator dan agent of development. Sebagai agent of value of creator, BUMN diharapkan mampu memberikan kontribusi keuntungan ke negara. Sebagai agent of development, BUMN diharapkan berkontribusi kepada pembangunan nasional termasuk dalam pemulihan ekonomi pada masa pandemi Covid-19 ini.

Untuk mengatasi dampak ekonomi yang diakibatkan Covid-19, BUMN dilibatkan dalam program PEN yaitu menyalurkan kredit kepada UMKM dan koperasi; serta melakukan penjaminan kredit modal kerja. Kredit kepada UMKM dan koperasi disalurkan melalui kredit UMi oleh PT Pegadaian, PT PNM, dan PT Bahana.

Baca juga : BAKTI Kominfo Tak Berhenti Penuhi Kebutuhan Telekomunikasi Di Nusantara

Di samping UMi yang plafonnya sampai Rp 10 juta, disalurkan juga Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh perbankan BUMN dengan plafon sampai Rp 500 juta. Bunga KUR sangat rendah karena disubsidi Pemerintah.

"Jadi peran penting BUMN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional ini patut kita apresiasi, di tengah pandemi Covid-19 ini BUMN kita mampu memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat, terutama bagi para pelaku usaha UMKM dan koperasi melalui penyaluran kredit dengan bunga serendah mungkin" ucapnya pada sambutan kegiatan sosialisasi BUMN Sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional yang disampaikan secara virtual di Bumijawa, Tegal, Rabu (15/12).

Selain bidang ekonomi, BUMN berperan dalam bidang kesehatan, yakni menyediakan vaksin Covid-19 yang saat ini sudah lebih dari 100 juta orang divaksin dosis lengkap, belum lagi bantuan berupa APD untuk tenaga kesehatan serta sembako dan vitamin untuk masyarakat terkena dampak pandemi. 

Baca juga : Reisa: Pemerintah Komit Beri Perlindungan Maksimal

"Salah satu bentuk TJSL nya nya adalah Pemberian APD untuk Nakes, Memberikan Sembako Gratis kepada Warga, Memberikan obat-obatan, Oksigen, multivitamin dan sebagainya," terang politisi Partai Gerindra ini.

Sementara itu, menurut Staf Khusus Wakil ketua komisi VI Slamet Rujito, BUMN telah menunjukkan peran yang strategis dalam pembangunan infrastruktur antara lain membangun jalan tol, bandara/pelabuhan, jalur/stasiun kereta api, serta fasilitas umum lainya yang bermanfaat bagi masyarakat.

Menurutnya, keberadaan BUMN ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena mampu mempekerjakan ratusan ribu orang diseluruh kelompok usahanya dan bahkan jutaan orang diseluruh ekosistem penunjangnya.

Baca juga : IMF: Omicron Bisa Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global

"BUMN juga mempekerjakan ratusan ribu orang di seluruh kelompok usahanya, dan bahkan mencapai jutaan orang dengan seluruh ekosistem penunjangnya. Di masa pandemi, tentu hal itu sangat membantu masyarakat yang perekonomiannya sedang sulit," pungkasnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.