Dewan Pers

Dark/Light Mode

Dorong Kesetaraan Gender, KBI Luncurkan Srikandi BUMN Arkadewi

Selasa, 4 Januari 2022 19:20 WIB
(Ki-ka), Fajar Wibhiyadi, Dirut PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) , Agung Rihayanto, Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia , dan Fuji Dwi Nur Fitri, Ketua Arkadewi (Srikandi BUMN KBI), tengah berbincang disela-sela peluncuran Arkadewi di Jakarta. (Foto: Istimewa)
(Ki-ka), Fajar Wibhiyadi, Dirut PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) , Agung Rihayanto, Direktur PT Kliring Berjangka Indonesia , dan Fuji Dwi Nur Fitri, Ketua Arkadewi (Srikandi BUMN KBI), tengah berbincang disela-sela peluncuran Arkadewi di Jakarta. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Ketiga, mendukung program srikandi  BUMN dalam mewujudkan kesetaraan gender dan kesetaraan pengembangan karir di lingkup perusahaan dan BUMN pada umumnya.

"Pembentukan Arkadewi di KBI ini merupakan langkah nyata KBI dalam mengikuti arahan Menteri BUMN tentang pembentukan srikandi BUMN," ujanya.

Selain itu, dengan adanya Srikandi BUMN di KBI ini juga dalam upaya untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya di tujuan kelima. Yaitu untuk mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan.

Berita Terkait : Soal Keterangan Palsu Aliza Gunado, KPK Akan Tentukan Sikap

Fuji menambahkan, dalam tujuan kelima ini, akan dipastikan bahwa, semua perempuan dapat berpartisipasi penuh. Dan mendapat kesempatan yang sama untuk kepemimpinan pada semua level pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi dan publik.

Upaya yang dilakukan KBI ini sejalan dengan program pemerintah terkait kesetaraan gender. Beberapa waktu lalu,

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Puspayoga menyebut, tingkat kesetaraan gender di Indonesia masih rendah.

Berita Terkait : Presiden PKS Luncurkan Sekolah Tani Ternak Nelayan Di Karanganyar

Data dari indeks kesetaraan gender yang dirilis Badan Program Pembangunan PBB (UNDP) menyebutkan, Indonesia berada pada peringkat 103 dari 162 negara, atau terendah ketiga se-ASEAN.

Saat ini KBI memiliki 52 karyawan dan 30 persen, di antaranya adalah perempuan milenial. Bahkan salah satu dari lima kepala divisi di KBI adalah perempuan.

Adanya perempuan dalam jajaran kepada divisi di KBI ini, sejalan dengan upaya Kementerian BUMN dalam meningkatkan keterwakilan perempuan di jajaran Board of Commissioners (BoC), Board of Directors (BoD)  dan BoD-1 BUMN, yaitu dengan target 15 persen di 2021 dan mencapai 25 persen pada 2023. [DWI]