Binaan Pupuk Kaltim, Makrifah Herbal Raup Omzet Rp 400 Juta Selama Pandemi

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) terus mendukung pengembangan bisnis mitra binaannya, Makrifah Herbal yang bergerak di bidang budidaya Tanaman Obat Keluarga (Toga).

Hasma, pimpinan Makrifah Herbal mengatakan, ia mampu meningkatkan produktivitas selama tiga tahun berturut-turut, hingga akhirnya mendapatkan Anugerah Produktivitas Paramakarya 2021 dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Baca juga : Wow, Jualan Sayuran Dan Sembako Di GrabMart, Titin Raih Omzet Rp 90 Juta Per Bulan

Di mana, budidaya tanaman obatnya memiliki produk turunan berbagai jenis minyak herbal, seperti minyak urut, minyak kemiri, VCO, teh herbal, lulur tradisional, bibit toga hingga jasa eduwisata, chatering dan SPA.

"Pencapaian ini tak lepas dari pembinaan PKT yang secara berkesinambungan membekali seluruh anggota kelompoknya untuk penguatan kapasitas dan manajerial usaha, sehingga mampu berkembang dengan produktivitas yang terbilang tinggi," ujarnya dalam keterangan Jumat (7/1).

Baca juga : Pelanggan Puas, Pelayan Restoran Dapat Tip Rp 140 Juta

Ia menjelaskan selama 2021, Makrifah Herbal mampu memasarkan lebih dari 1.500 botol minyak herbal berbagai jenis, dengan omset tahunan mencapai lebih dari Rp 400 juta.

Artinya, meski terjadi pandemi Covid-19, produktivitas tetap meningkat seiring tingginya permintaan konsumen akan produk herbal untuk imunitas tubuh.

Baca juga : Mitra Binaan Pupuk Kaltim Sabet Predikat UPI Terbaik Dari KKP

“Permintaan produk Makrifah Herbal, tidak hanya di Bontang saja, tapu sudah tersebar di 32 daerah di Indonesia, dengan permintaan terbesar dari Sumatera, Papua dan Maluku,” katanya.

Ia menuturkan, sejak menjadi binaan PKT pada 2016, Makrifah Herbal terus bertransformasi dengan berbagai pengembangan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.