Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Rogoh Kocek Rp 57 T, Lotte Bangun Pabrik Petrokimia Di Indonesia

Jumat, 7 Januari 2022 19:54 WIB
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (tengah) saat berbincang dengan Dubes Korea Selatan untuk Indonesia, Park Taesung (kanan), serta direksi PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta (7/1). (Foto: ist)
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (tengah) saat berbincang dengan Dubes Korea Selatan untuk Indonesia, Park Taesung (kanan), serta direksi PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta (7/1). (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) mulai merealisasikan investasi senilai 4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 57 triliun di Indonesia. Grup bisnis dari petrokimia Lotte Chemical Corporation yang berbasis di Korea Selatan itu akan membangun pabrik petrokimia di Cilegon, Banten.

Realisasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman fasilitasi percepatan realisasi investasi dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), serta perjanjian engineering, procurement, and construction (EPC) antara LCI dan para kontraktor utama, seperti Lotte Engineering & Construction dan Hyundai Engineering & Co Ltd, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Jumat (7/1).

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi ini menjadi tonggak baru bagi industri petrokimia di Indonesia. Investasi LCI menjadi salah satu investasi di industri petrokimia terbesar di Asia Tenggara.

Baca juga : OTT Walkot Pepen Pengaruhi Peta Politik Di Bekasi

Proyek yang dinamai Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project) ini juga menandai hadirnya proyek naptha cracker pertama di Indonesia, setelah vakum sekitar 25 tahun. LINE Project diharapkan bisa memulai konstruksi pada 2022 dan rampung pada 2025.

"Produk-produk yang dihasilkan akan memberikan efek susbtitusi impor yang cukup besar dan membantu meningkatkan neraca perdagangan Indonesia pada masa mendatang," kata Bahlil dalam konferensi pers, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta (7/1). 

Kompleks petrokimia ini bakal memiliki kapasitas produksi hampir 2 juta ton dalam setahun. Bahkan mampu memproduksi ethylene sebanyak 1 juta ton setahun, propylene 520.000 ton per tahun, polypropylene 250.000 ton, dan beberapa produk turunan lainnya. Saat ini, sekitar 50 persen kebutuhan produk petrokimia Indonesia dipasok lewat impor.

Baca juga : Tepat, Langkah Polri Pertimbangkan Legitimasi Hukum Dan Sosial

Kesempatan sama, Vice Chairman & CEO LCI Kim Gyo-hyun mengungkapkan, LINE Project bisa memberi nilai tambah yang besar dan ekonomi yang luas bagi Indonesia. 

"Proyek ini akan memiliki keterkaitan yang luas, memberikan nilai tambah, dan eksternalitas yang tinggi bagi perekonomian serta memiliki nilai strategis bagi perekonomian Indonesia. Selain itu juga akan menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi bagi Indonesia," ujar Kim. 

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor berbagai produk kimia dalam kode HS 38 selama kurun Januari sampai Oktober 2021 mencapai 5,54 miliar dolar AS, atau naik 85 persen dibandingkan dengan realisasi impor pada periode yang sama pada 2020 sebesar 2,99 miliar dolar AS. 

Baca juga : Dubes Hery Saripudin Bantu Kadin Kenya Cari Peluang Kerja Sama Di Indonesia

Adapun impor berbagai produk kimia pada periode yang sama mencapai 3,15 miliar dolar AS, naik 33,71 persen daripada realisasi Januari sampai Oktober 2020 sebesar 2,35 miliar dolar AS. Indonesia tercatat masih menikmati surplus sebesar 2,39 miliar dolar AS pada kelompok barang ini. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.