Sahamnya Rontok, Gebrakan Bukalapak Ditunggu Investor

 Sebelumnya 
“Artinya, dalam menghitung nilai saham tidak lagi ditentukan dengan cara konvensional. Ada variabel lainnya yang mesti dilihat dalam menentukan harga sahamnya,” kata Reza.

Misalnya saja, volume dari transaksi yang tergantung pada jumlah pengguna dan tenant yang tergabung di dalamnya. Sehingga bisa membuat kinerja perusahaan membaik. Pada akhirnya mempengaruhi harga sahamnya.

Terkait anjloknya saham BUKA, Head of Media & Communications Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal mengatakan, apa yang terjadi pada saham perusahaan pasca listing, adalah murni akibat mekanisme pasar.

Baca juga : Jaga Iklim Investasi, Berikan Rasa Aman Kepada Investor

Saat ini yang bisa dilakukan perusahaan, lanjut Fai, sapaan akrabnya, terus meraih kepercayaan para pemegang saham. Salah satunya dengan meningkatkan kinerja perusahaan.

“Kami juga mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki perusahaan, untuk dapat membantu meningkatkan nilai tambah yang baik bagi performa perusahaan,” ungkapnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Saat ini, sambung Fai, Bukalapak sebagai perusahaan all commerce juga fokus untuk melayani kota di luar kota tier 1. Yakni dengan melakukan pengembangan ekosistem digitalisasi bagi offline UMKM melalui Mitra Bukalapak. Mitra Bukalapak saat ini telah menjadi penggerak utama pertumbuhan perseroan.

Baca juga : Sukses Restrukturisasi Nasabah Jiwasraya, Gebrakan Erick Lainnya Dinanti

Soal rencana kerja, Fai menerangkan, sesuai yang dicantumkan di prospektus, Bukalapak akan terus berfokus untuk melanjutkan kinerja yang baik.

“Seperti yang tergambarkan pada laporan keuangan kuartal IIIlalu dan akan terus melanjutkan komitmen kami dan tumbuh secara berkelanjutan,” ucap Fai.

Caplok Saham Allo

Baca juga : Apindo: Rasanya, Nggak Ada Dampak Serius

Di tengah anjloknya harga saham perseroan, Bukalapak melakukan aksi korporasi dengan menjadi pemegang sebanyak 11,49 persen saham PTAllo Bank Indonesia Tbk (BBHI).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.