Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Logistik Bergeliat Jelang Imlek, Ini Harapan ALFI

Senin, 24 Januari 2022 16:45 WIB
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: Ist)
Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Industri logistik diyakini akan makin menggeliat menjelang Hari Raya Imlek atau Chinese New Year. Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi berharap, Imlek menjadi momentum industri logistik makin gacor.

Dia menilai, indikator pertumbuhan ekspor juga terjadi sejak awal Januari 2022. Di mana, aktivitas pada sejumlah pelabuhan utama di Tanah Air cukup padat. Bahkan, di pelabuhan Tanjung Priok hampir setiap harinya jalur distribusi dari dan ke pelabuhan tersibuk di Indonesia itu tak luput dari kemacetan.

Baca juga : Siap Merapat Ke PSCSĀ Cilacap, Ini Harapan Maya Damayanti

"Berdasarkan informasi yang diperoleh ALFI, pelabuhan lainnya seperti di Semarang Jawa Tengah, Surabaya Jawa Timur, Belawan Sumut dan Makassar juga cenderung mengalami peningkatan aktivitas ekspor maupun impor menjelang Hari Raya Imlek tersebut," ujarnya, Senin (24/1).

Namun, Yukki melihat masih ada hambatan. Di antaranya, biaya logistik ekspor masih dirasakan cukup tinggi seperti tujuan Amerika Serikat maupun Eropa lantaran terkendala slot kapal kontainer yang terjadi sejak tahun lalu.

Baca juga : Raih Runner Up India Terbuka 2022, Ini Harapan Hendra Setiawan

Menurutnya, jika ongkos pengapalan atau freight kontainer ekspor ke Amerika Serikat dan Eropa terus mengalami kenaikan dan tidak bisa dikendalikan seperti saat ini, bisa berdampak negatif bagi kelangsungan perdagangan secara global, bukan hanya di Indonesia.

Yukki mengungkapkan, ada peningkatan ekspor di tahun 2021, yakni komoditi migas dan nonmigas, begitu juga dengan batu bara dan CPO.

Baca juga : Ekspor Batu Bara Dilarang, Ini Kata Bos Kadin

"Kemudian untuk yang ekspor menggunakan kontainer seperti manufaktur elektronik, otomotif, furnitur , teksti, sepatu, serta komoditi makanan minuman, kendaraan juga mengalami peningkatan pada tahun lalu," ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.