Dark/Light Mode

Capai 14,15 Juta Pengguna, BRIMo Jadi Aplikasi Andalan BRI

Selasa, 25 Januari 2022 18:20 WIB
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo. (Foto: Istimewa)
Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
"Untuk itu kami terus beradaptasi dengan menghadirkan layanan yang customer centric,” ujar Indra di Jakarta, Selasa (25/1).

Inovasi yang diciptakan dengan orientasi customer centric ini pun menuai respon positif dari nasabah. Di mana nilai dan volume transaksi digital banking bisa tumbuh 249,5 persen year on year (yoy) pada 2021.

Indra menyebut, Financial Super App BRImo menjadi salah satu produk digital yang mengalami pertumbuhan pesat. BRImo mencatatkan total pengguna hingga 14,15 juta pengguna sampai akhir 2021.

Baca juga : Omicron Mengganas, PUPR Lanjutkan Vaksin Anak Dan Booster

"Laju transaksi tumbuh 66,24 persen yoy menjadi Rp 1,27 miliar transaksi pada periode yang sama. Laju transaksi yang melaju kencang itu berbanding lurus dengan nilai transaksi di BRImo internet banking yang tumbuh 119,26 persen yoy menjadi Rp 3,17 triliun," imbuhnya.

Untuk itu, Indra memastikan, pihaknya akan terus memperkaya fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan nasabah pada layanan BRImo. Financial super app yang dikembangkan ini dapat menjadi solusi holistic perbankan hanya dalam genggaman tangan saja.

Tak hanya itu, ada pula layanan BRI Application Programming Interface (BRIAPI) yang juga membukukan sales volume triple digit pada tahun lalu. Layanan digital tersebut mencatatkan sales volume sebesar Rp 174,5 triliun atau meroket 305,8 persen yoy.

Baca juga : Tuan rumah Seri Jateng, Solo Siap Gelar Honda DBL

Pertumbuhan ini sejalan dengan strategi BRI untuk agresif menjalin kemitraan untuk implementasi BRIAPI. Telah ada 386 mitra perusahaan digital seperti e-commerce, fintech, ride hailing, API enabler, health tech, hingga perusahaan non digital seperti institusi pendidikan dan lembaga pemerintahan yang telah terjangkau oleh layanan BRIAPI.

Tak hanya itu, BRI juga senantiasa menjembatani nasabah yang belum familiar dengan digitalisasi agar tetap bisa memperoleh layanan keuangan. Komitmen ini diwujudkan melalui peran AgenBRILink yang tersebar di seluruh wilayah di Indonesia.

Kinerja Agen BRILink dalam melayani kebutuhan perbankan nasabah pun tercatat melebihi target. Volume transaksi melalui AgenBRILink berhasil mencapai Rp 1.002 triliun per November 2021 atau melebihi target tahunan yang sebesar Rp 1.000 triliun.

Baca juga : Lawan Persita, M Rashid Jadi Andalan

"BRI menerapkan konsep hybrid bank untuk menjangkau beragam karakteristik nasabah di Indonesia. Dalam implementasi hybrid bank, BRI menerapkan prinsip 'phygital' atau physical and digital. Keduanya merupakan paduan keunggulan layanan fisik secara langsung dan tentunya secara digital,” ujar Indra. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.