Dark/Light Mode

Transformasi Digital

AP II Siapkan Airport Metaverse Guna Dukung Operasional Dan Layanan Bandara

Selasa, 1 Februari 2022 23:55 WIB
Jajaran direksi AP II saling bertemu dan berkomunikasi di dunia digital dalam Rapat Pimpinan Kuartal 1-2022 (Foto: Dok. AP II)
Jajaran direksi AP II saling bertemu dan berkomunikasi di dunia digital dalam Rapat Pimpinan Kuartal 1-2022 (Foto: Dok. AP II)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (AP II), pengelola 20 bandara di Indonesia, memasuki babak baru dalam menjalankan transformasi digital yang telah dimulai sejak 2016. AP II saat ini telah menerapkan model DROID (Digitally Ready for Operational and Infostructure Development) guna mendukung operasional dan pelayanan di seluruh bandara yang dikelola perseroan.

Penerapan DROID Model diwujudkan melalui penggunaan tiga platform mobile, yakni aplikasi travelin untuk layanan kepada masyarakat (Customer Experience/CX), aplikasi iPerform untuk operasional bandara (Operational Excellent/OX), dan Pocket Airport Collaborative Decision Making (ACDM) sebagai aplikasi guna memperkuat kolaborasi antar stakeholder bandara (Ecosystem Exploration/EX).

Baca juga : Tinjau Lokasi IKN, Kapolri Ingin Pastikan Proses Pembangunan Berjalan Lancar

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pada 2022 perseroan memperkuat transformasi digital lewat konsep New Experience through (X) Technology Airport 4.0 (NEXT Airport 4.0) guna membawa bandara AP II dapat selalu mengikuti perkembangan dan mengadopsi teknologi terkini (advance technology).

“Melalui NEXT Airport 4.0, kami mengadopsi metaverse untuk memperkenalkan Airport Metaverse yang memperkuat penerapan DROID Model guna meningkatkan Operational Excellent, Customer Experience dan Ecosystem Exploration,” ungkap Muhammad Awaluddin, dalam keterangan yang diterima RM.id, Selasa (1/2).

Baca juga : Transformasi Sistem Kesehatan Manfaatnya Kudu Terasa Di Rakyat

Metaverse secara singkat dapat dijelaskan sebagai sinergitas antara ekosistem (dunia digital) dengan teknologi yang mendukung yakni salah satunya adalah teknologi extended reality seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan Mix Reality (MR). Melalui metaverse, setiap orang yang secara fisik tidak berada di ruang yang sama, dapat terhubung langsung di dunia digital untuk saling bertemu, bekerja, berkomunikasi, bersosialisasi, berkolaborasi, dan lain sebagainya. 

AP II secara internal sudah memanfaatkan metaverse dalam Rapat Pimpinan Kuartal I/2022 yang digelar pada 31 Januari 2022, ketika jajaran direksi saling bertemu dan berkomunikasi di dunia digital.

Baca juga : 50 Persen Produk Jualan E-Commerce Berasal Dari China

Airport Metaverse
Muhammad Awaluddin mengatakan, AP II akan mengembangkan Airport Metaverse yang berguna untuk mendukung bandara-bandara perseroan. “AP II akan mengembangkan Airport Metaverse, sehingga tentunya metaverse ini digunakan untuk kepentingan bandara mulai dari operasional, pelayanan, hingga komersial,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.