Dibanjiri Sentimen Negatif, Rupiah Dibuka Loyo

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,08 persen ke level Rp 14.368 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.356 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di Asia bergerak menguat terhadap dolar AS. Dolar Singapura melemah 0,07 persen, won Korea Selatan turun 0,14 persen, peso Filipina yang minus 0,13 persen, rupee India melemah 0,08 persen, yuan China turun 0,11 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,16 persen.

Baca juga : Bunga Acuan AS Naik, Rupiah Merana

Indeks dolar AS terhadap mata uang utama lainnya turun 0,3 persen menjadi 95,926. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,21 persen ke level Rp 16.244, terhadap poundsterling Inggris juga minus 0,17 persen ke level Rp 19.943, dan terhadap dolar Australia melemah 0,12 persen ke level Rp 10.244.

Analis Pasar Uang, Ariston Tjendra melihat, nilai tukar rupiah berpotensi dengan sentimen pasar terhadap risiko terlihat negatif. Dari luar negeri, data tenaga kerja di AS cenderung menunjukkan penurunan yang akan memicu sentimen negatif ke aset berisiko.

Baca juga : Digoyang Sentimen Eksternal, Rupiah Pagi Ini Loyo

“Kebanyakan analis berpendapat penurunan ini lantaran Omicron yang meluas yang mendorong penurunan aktivitas ekonomi,” katanya di Jakarta, Kamis (3/2).

Dari dalam negeri, kenaikan jumlah kasus positif Omicron juga akan berdampak negatif ke perekonomian. Hal tersebut ditambah dengan meningginya inflasi, daya beli yang menurun karena inflasi juga bisa mengganggu pemulihan ekonomi.

Baca juga : Jelang Akhir Pekan, Rupiah Loyo

Ariston memproyeksikan mata uang Garuda berpotensi melemah ke kisaran Rp 14.380 dengan support Rp 14.330 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.