Dark/Light Mode

Kejar Pendapatan Rp 20,87 Triliun

Defend ID Mau Jadi Pemain Global

Sabtu, 5 Februari 2022 08:20 WIB
Holding BUMN Industri Pertahanan atau Defend ID mencatat ada 10 program prioritas yang akan direalisasikan oleh masing-masing anggota holding. (Foto : Istimewa).
Holding BUMN Industri Pertahanan atau Defend ID mencatat ada 10 program prioritas yang akan direalisasikan oleh masing-masing anggota holding. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
Menanggapi ini, Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, dengan bergabungnya lima perusahaan pelat merah bidang pertahanan ke dalam holding, tentunya semakin meningkatkan kapasitas aset dan pendanaan yang diperlukan ke depannya.

Pasalnya, dibutuhkan anggaran yang tak sedikit untuk menanamkan investasi di sektor industri pertahanan. Untuk itu, holding harus fokus pada program dan target yang akan dijalankan.

Baca juga : Basarah Yakin IKN Jadi Ikon Persatuan Nasional

“Defend ID ibaratnya baru mulai berjalan. Baru dibentuk holding-nya. Jadi, banyak hal yang harus dipersiapkan. Masih panjang jalannya,” kata Khairul kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Meski demikian, dia yakin peran holding ini secara bertahap akan semakin membantu dalam memenuhi kebutuhan industri pertahanan. Salah satunya terkait alutsista (alat utama sistem senjata) dalam negeri. Mengingat kebutuhannya selama ini masih dipenuhi sebagian melalui impor.

Baca juga : Damai, BAM Izinkan Lee Zii Jia Jadi Pemain Profesional

Namun dia mengakui, untuk melakukan proses transfer knowledge atas suatu produk, juga membutuhkan waktu dan SDM yang mumpuni. Di sisi lain, holding BUMN Indhan ini juga harus kompetitif menyediakan produk-produk pertahanan.

“Harus dipikirkan juga, apakah produk-produknya sudah kompetitif. Artinya, kemampuan jumlah produksinya bagaimana? Sudah sesuai dengan demand di pasaran atau belum?” tanyanya.

Baca juga : WIKA Realty Makin Siap Jadi Induk Holding Hotel

Dia meyakini, bila kebutuhan pertahanan dalam negeri mampu dipenuhi, maka Defend ID sudah pantas didorong masuk ke pasar internasional. Karenanya, holding ini tak bisa bergerak sendiri untuk mencapai target-target tersebut.

“Penting untuk terus berkolaborasi dan meningkatkan kerja sama dengan pihak-pihak terkait di industri pertahanan,” pungkasnya. [IMA]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.