Dark/Light Mode

Bahas Dana Pilkada Rp 1,9 Triliun

DPRD Jawa Timur Akan Panggil KPU Dan Bawaslu

Minggu, 12 Desember 2021 06:52 WIB
Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio. (Foto: Istimewa)
Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi A DPRD Jawa Timur (Jatim) dalam waktu dekat berencana memanggil Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta pihak terkait. Ini untuk membahas usulan anggaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp 1,9 triliun.

Sebelumnya, KPU Jatim telah mengajukan estimasi anggaran ini. Jumlah dana itu membengkak dibanding Pilkada sebelumnya, dalam kondisi normal di luar pandemi.

Ketua Komisi A DPRD Jatim, Mayjen TNI (Purn) Istu Hari Subagio mengaku, anggaran Pilkada 2024 itu memang telah diusulkan. Legislatif masih akan menelaah lebih jauh. Saat ini, Komisi A DPRD Jatim perlu mendengar berbagai pandangan.

Baca juga : Emil Lempar Bola Panas

“Besok (Senin, 13 Desember 2021) kita akan memanggil KPU dan Bawaslu. Kita akan bicarakan dana dengan asumsi-asumsi terbaru,” kata Istu, usai kunjungankerja (kunker) ke DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dia menyebut, pihaknya sempat berkoordinasi dengan KPU Jatim perihal estimasi anggaran yang diketahui naik dua kali lipat itu. Berdasarkan penjelasan KPU yang diterima Komisi A DPRD Jatim, anggaran sebesar itu dipengaruhi ketentuan terkait honorarium.

“Referensi KPU karena ada keputusan Menteri Keuangan yang baru. Informasinya, honor naik dua kali lipat karena menjaga kesehatan,” jelas politisi Partai Golkar itu.

Baca juga : Piala Thomas Kembali Setelah 19 Tahun Pergi, Jokowi Sampaikan Apresiasi Di Bali

Dengan berbagai pembahasan, Istu meyakini, anggaran itu nantinya bakal menyusut. Apalagi dalam prakteknya, beban anggaran akan dilakukan dengan pola dana sharing dengan kabupaten dan kota.

Meski demikian, dia belum bisa memprediksi turunnya akan sampai di angka berapa. Hanya saja Istu meyakini, anggarannya tak akan berat. Saat ini, Komisi A DPRD Jatim yang membidangi Pemerintahan ini terus melakukan berbagai kajian mengenai anggaran Pemilu dari berbagai pihak.

Mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) ini menyebut, hal itu merupakan upaya belanja masalah untuk kajian bersama. Dalam prakteknya, Komisi A DPRD Jatim melakukan pembicaraan dengan banyak pihak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.