Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Resmi Dibentuk

Holding Danareksa Jadi Angin Segar Kelola BUMN Yang Sakit

Minggu, 13 Februari 2022 08:20 WIB
Holding Danareksa resmi terbentuk dengan beranggotakan 10 BUMN. (Foto: Istimewa).
Holding Danareksa resmi terbentuk dengan beranggotakan 10 BUMN. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi menyetujui pembentukan Holding Danareksa, serta menunjuk PT Danareksa (Persero) menjadi pengelola 10 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lintas sektor. Holding diharapkan membawa kebaikan bagi restrukturisasi dan pengelolaan aset BUMN.

Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto menilai, holding yang dipimpin Danareksa ini bisa membantu aspek restrukturisasi dan finan­sial yang dibutuhkan oleh para anggota holding.

“Nanti, masing-masing anggota holding dapat tumbuh lebih sehat, alias tak sakit lagi,” ucap Toto kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Toto mengatakan, pembentu­kan Holding Pengelola BUMN Lintas Sektor ini seperti miniatur konglomerasi pelat merah. Arti­nya, berbagai BUMN dengan latar belakang bisnis atau industri yang berbeda, disatukan dalam satu kelompok holding.

Baca juga : Dibekuk The Guardian, Teja Paku Alam: Pemain Sudah Berusaha Maksimal

“Setelah saham-saham BUMN anggota holding di-inbreng ke Danareksa, tentu aset konsolidasi perusahaan tersebut akan tumbuh lebih besar,” kata Toto.

Namun, menurutnya, kon­sep holding company pada dasarnya harus mampu menciptakan nilai tambah. Ketimbang sekadar meningkatkan jumlah aset masing-masing BUMN yang menjadi anak usaha.

Butuh perjuangan keras bagi Danareksa. Karena latar be­lakang industri BUMN anggota holding yang terlalu beragam.

Danareksa telah menjadi perusahaan jasa keuangan dengan pengalaman lebih dari 45 ta­hun, serta dikenal baik secara nasional maupun internasional dalam investment banking, capi­tal market, financial advisory, serta underwriter.

Baca juga : Jokowi: Implementasi Pancasila Jadi Kunci Utama Dalam Penanganan Pandemi

Diketahui, 10 anggota holding tersebut, yakni PT Nindya Karya (Persero), PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI, PT Kawasan Industri Medan (Persero), PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero), PT Kawasan Industri Makassar (Persero), PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero), PT Balai Pustaka (Persero), PT Perusa­haan Pengelola Aset (Persero) atau PPA, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (Persero) dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (Persero).

Penunjukan Danareksa sebagai pemilik saham dari BUMN lintas sektor tahap 1 tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 7 Tahun 2022, tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) RI ke Dalam Modal Saham Perusahaan Per­seroan (Persero) PT Danareksa.

Penambahan PMN ke dalam modal saham Danareksa terse­but, berasal dari pengalihan seluruh saham Pemerintah pada 10 BUMN anggota Holding Danareksa.

Direktur Utama Danareksa Arisudono Soerono mengatakan, holding dilakukan sebagai upaya Pemerintah, memperkuat struk­tur permodalan dan meningkat­kan kapasitas usaha Danareksa. Serta meningkatkan skala bisnis perusahaan anggota Holding Da­nareksa, agar memberikan kon­tribusi positif kepada Indonesia.

Baca juga : Ridwan Kamil Dampingi Presiden Jokowi Kunker Ke Bandung-Purwakarta

“Pembentukan Holding Danareksa bertujuan mengembang­kan usaha anggota holding me­lalui value creation. Terutama dengan transformasi model bis­nis, transformasi proses bisnis, serta peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia),” jelas Ari dalam keterangan resminya, Kamis (10/2).

Ari mencontohkan, dalam menjadikan kawasan industri BUMN sebagai modern, smart and green industrial estate, perubahan bisnis Balai Pustaka menjadi IP (Internet Protocol)-based licensing digital company.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.