Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pemerintah Tak Bosan Sampaikan Imbauan

Jangan Nekat Keluar Negeri!

Kamis, 13 Januari 2022 07:15 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate. (Foto: Dok. BNPB)
Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate. (Foto: Dok. BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jumlah kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia makin tinggi. Mayoritas kasus berasal dari kasus impor. Para Pelaku Perjalanan Luar Negeri alias PPLN yang membawa oleh-oleh Omicron ke dalam negeri.

Padahal, Pemerintah sudah berkali-kali mengimbau masyarakat tidak bepergian keluar negeri jika tidak ada keperluan. Apalagi, kalau sekadar jalan-jalan atau berwisata.

Baca juga : Gelar Anev, Kapolri Instruksikan Jajaran Jangan Enggan Temui Warga

Namun, imbauan tinggal imbauan. Masih ada saja yang nekat plesiran ke luar negeri.

“Kami sampaikan lagi pesan ini kepada masyarakat, untuk bijak bermobilitas, tidak bepergian dulu ke luar negeri,” tegas Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G Plate dalam keterangan pers, kemarin.

Baca juga : Mentan Pastikan Stok Dan Pasokan Telur Ayam Aman

Menurut Johnny, masyarakat yang memiliki kemampuan serta berhasrat untuk berwisata keluar negeri, sebaiknya menunda keinginannya. Tunggu sampai Omicron mereda.

Pemerintah memprediksi, lonjakan kasus di berbagai negara masih akan terus terjadi dalam beberapa pekan ke depan.

Baca juga : Tahun Ini, Pemerintah Salurkan 15 Juta Kiloliter Solar

“Masyarakat sebaiknya tak melakukan perjalanan ke luar negeri dalam beberapa minggu mendatang. Ini untuk menekan potensi bertambahnya kasus Omicron yang masuk ke negara kita,” imbau Johnny lagi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.