Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DPR Dorong ID Food Ikut Atasi Kelangkaan Migor Dan Kedelai

Holding Pangan BUMN Siap Jalani Penugasan

Minggu, 20 Februari 2022 08:00 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (tengah), Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury (kedua kanan), Komisaris Utama RNI Bayu Krisnamurthi (kanan) dan Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi (kiri) saat Peluncuran BUMN Holding Pangan ID FOOD di halaman Museum Fatahillah, Jakarta, Rabu (12/1/2022). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU).
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua kiri) bersama Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (tengah), Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury (kedua kanan), Komisaris Utama RNI Bayu Krisnamurthi (kanan) dan Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi (kiri) saat Peluncuran BUMN Holding Pangan ID FOOD di halaman Museum Fatahillah, Jakarta, Rabu (12/1/2022). (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/YU).

RM.id  Rakyat Merdeka - ID Food fokus menggarap bisnis pangan dari hulu hingga hilir. Namun demikian, Holding Pangan Badan Usaha Milik Negara itu menyatakan siap menjalankan penugasan atasi kelangkaan pangan seperti harapan DPR.

DIREKTUR Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI, selaku induk holding ID Food, Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, pihaknya beserta lima anak usaha eks BUMN dan 11 anak usaha existing difokuskan menggarap sisi commercial dan menciptakan ekosistem pangan dari hulu ke hilir.

Baca juga : Kelangkaan Minyak Goreng Dan Kedelai Jangan Berlarut-larut

Adapun lima eks BUMN yang dimaksud yakni PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Sang Hyang Seri, PT Perikanan Indonesia, PT Berdikari dan PT Garam. “Yang akan kami kerjakan, menciptakan ekosistem lini by lini. Mulai dari benih, pertanian, perikanan dan lainnya,” ujarnya, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VI, di Jakarta, Kamis (17/2).

Meski demikian, Arief menegaskan, pihaknya selalu siap bila diberi penugasan. Sama halnya ketika ID Food ditunjuk Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk ikut serta dalam pendistribusian minyak goreng (migor) subsidi. Namun, ditekankannya, perlu ada poin-poin yang harus dibedakan, antara tugas regulator dan operator.

Baca juga : Mahfud: Wadas Tenang, Jangan Terprovokasi!!

“(Besaran) harga minyak goreng kemasan sederhana dan premium sudah ada regulasinya. Itu di Kemendag. Tugas kami, hanya mengerjakan apa yang ditugaskan, yakni mendistribusikan 8 ribu sampai 12 ribu liter minyak dengan harga Rp 11.500 per liter di tingkat konsumen,” ungkapnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.