Dark/Light Mode

PLN Pasok Listrik Ramah Lingkungan Di Labuan Bajo, Kemenko Perekonomian Kasih Jempol

Selasa, 1 Maret 2022 09:45 WIB
PLN pasok listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) di pulau - pulau kecil kawasan Labuan Bajo.
PLN pasok listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) di pulau - pulau kecil kawasan Labuan Bajo.

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) terus berkomitmen untuk memasok listrik ramah lingkungan dalam mendukung seluruh rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022.

Tidak hanya untuk penyelenggaraan rangkaian acara pertemuan G20, tetapi juga sebagai show-case pendukung pertemuan utama. Untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa listrik ramah lingkungan telah hadir di pulau-pulau kecil dalam menopang kehidupan masyarakat terpencil.

Komitmen PT PLN (Persero) untuk mendorong penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) tidak hanya dengan melakukan transisi energi pada Pembangkit Listrik besar.

Namun juga dengan membangun pembangkit listrik ramah lingkungan di lokasi-lokasi terpencil untuk menggantikan penggunaan Genset berbahan bakar diesel yang dipakai oleh masyarakat.

Baca juga : Jokowi Puji Keberanian Pertamina Cs

"Perubahan ini dapat kita lihat dengan dimanfaatkannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau-pulau kecil di kawasan sekitar Labuan Bajo, seperti PLTS di Pulau Messah dan PLTS di Pulau Papagarang," tutur Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso dalam keterangan persnya, di Jakarta, Selasa (29/2).

Dahulu kata dia, masyarakat di Pulau Messah dan Pulau Papagarang, mengandalkan Genset untuk penyediaan listrik, dimana warga berpatungan membayar sewa Rp 10 ribu per hari, yang disalurkan melalui jaringan kabel dari rumah ke rumah.

Kini, seluruh Rumah Tangga telah menikmati layanan listrik dari PLTS yang dibangun di kedua Pulau tersebut.

Dalam kunjungannya ke PLTS di Pulau Messah dan PLTS di Pulau Papagarang pada Senin (28/2), Susiwijono bersama Co-Sherpa Indonesia mengapresiasi upaya nyata PLN dalam mendorong transisi energi melalui penggunaan sumber listrik yang menggunakan EBT, sampai ke pelosok negeri di pulau-pulau terpencil yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Baca juga : Dukung Pertanian Ramah Lingkungan, Kementan Kembangkan Pupuk Organik

Pada kesempatan tersebut, Susiwijono Moegiarso selaku Ketua Sekretariat Gabungan Bidang Sherpa Track dan Finance Track, Panitia Nasional Presidensi G20 Indonesia 2022, melakukan peninjauan kesiapan PLN dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Kawasan Labuan Bajo untuk menyukseskan penyelenggaraan rangkaian acara Presidensi G20.

“Labuan Bajo merupakan salah satu lokasi yang didorong untuk menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara Presidensi G20. Ada sekitar 8 events yang akan dihelat di sini, antara lain 2 nd Sherpa Meeting serta beberapa pertemuan tingkat Working Group (Tourism, Supreme Audit, Energy Transition, Digital Economy, Trade-Invesment-Industry),” tutur Susiwijono.

Tak hanya untuk mendukung perhelatan Presidensi G20 saja, ternyata PLN juga telah memanfaatkan penggunaan EBT untuk melistriki masyarakat di wilayah terisolir di sekitar Kawasan Labuan Bajo.

PLN telah membangun PLTS di beberapa pulau, seperti di Pulau Messah, Pulau Papagarang, Pulau Seraya Maranu dan Pulau Batu Tiga Boleng.

Baca juga : Polri Ungkap Kasus Penyalahgunaan Pupuk Di Nganjuk, Kementan: Kami Ucapkan Terima Kasih

"Hadirnya PLTS di pulau terpencil ini bukan hanya menunjukkan komitmen untuk penggunaan sumber listrik ramah lingkungan, tapi juga secara nyata telah dimanfaatkan oleh masyarakat di wilayah terisolir dalam menopang kehidupan mereka. Ini contoh nyata yang sangat bagus untuk kita tunjukkan di forum acara Presidensi G20 di Labuan Bajo," ujar Susiwijono pada saat meninjau secara langsung PLTS Pulau Messah dan PLTS Pulau Papagarang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.