Dark/Light Mode

Toyota Targetkan Ekspor 284 Ribu Unit Mobil Tahun Ini

Selasa, 8 Maret 2022 17:16 WIB
Presiden Jokowi melihat mobil-mobil buatan Toyota Indonesia yang siap diekspor di Pelabuhan Patimban. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi melihat mobil-mobil buatan Toyota Indonesia yang siap diekspor di Pelabuhan Patimban. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Melanjutkan momentum pencapaian ekspor 2 juta unit, Toyota Indonesia menargetkan ekspor Toyota Brand tahun 2022 mencapai 284.000 unit.

Jumlah ini meningkat hingga 51 persen dibandingkan pencapaian angka ekspor di tahun 2021 sebesar 188.000 unit atau naik sekitar 96.000 unit. 50 persen dari angka kenaikan tersebut terutama disumbangkan oleh kinerja ekspor model baru Toyota Veloz.

Sementara ekspor Toyota Indonesia sepanjang Januari-Februari 2022 sudah mencapai 44 ribu unit. Ekspor Toyota itu dikapalkan ke 4 benua. Kinerja ekspor Toyota Indonesia juga tercatat naik 31 persen dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya, bahkan meningkat hingga 44 persen dibandingkan dengan pencapaian sebelum masa pandemi (2019). 

Hasil ini menjadi cermin optimisme aktivitas industri otomotif nasional yang berangsur-angsur membaik sehingga memberikan kontribusi positif bagi kinerja ekspor nasional.

Baca juga : Kemenperin Targetkan Subtitusi Impor 35 Persen Bisa Tercapai Tahun Ini


Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam mengatakan, awal tahun ini, kinerja ekspor otomotif Toyota Indonesia berhasil melalui tantangan dengan memperoleh pencapaian melampaui masa sebelum pandemi. Performa ini tidak dapat kami wujudkan tanpa adanya dukungan pemerintah Indonesia yang memberikan beragam kemudahan termasuk fasilitas pendukung ekspansi untuk memudahkan distribusi produk otomotif nasional ke pasar internasional. 

“Karenanya kami sangat berterimakasih atas keberadaan Pelabuhan Internasional Patimban yang mendukung daya saing produk kami di Pasar Global,” ujar Bob Azam, Selasa (8/3).

Optimalisasi kinerja ekspor manufaktur menjadi salah satu perhatian utama Presiden Jokowi dalam membangun kinerja ekonomi nasional. Hari ini, Jokowi meninjau pengiriman ekspor otomotif nasional termasuk kendaraan produksi Toyota Indonesia dari Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat.

Aktivitas Jokowi ke Patimban sekaligus menjadi wujud nyata dukungan pemerintah untuk memaksimalkan potensi kinerja ekspor otomotif nasional dengan memfasilitasi pilihan jalur pengiriman produk otomotif yang memudahkan konsumen mancanegara untuk memperoleh akses dari kendaraan hasil produksi Toyota Indonesia. 

Baca juga : Ekonomi Menggairahkan

Pelabuhan Patimban memiliki kapasitas daya tampung hingga 160.000 unit pada 2022. Kapasitas ini terus dikembangkan dan ditingkatkan hingga dapat menampung 600.000 unit Completely Built Up (CBU) di masa mendatang. Dua infrastruktur yang beroperasi, baik Pelabuhan Patimban maupun Pelabuhan Tanjung Priok dapat berkolaborasi untuk mendukung kegiatan logistik termasuk industri otomotif di Indonesia.

Otomotif Sektor Unggulan Ekspor

Sepanjang 2021 lalu, total nilai ekspor Indonesia mencapai 231,5 miliar dolar AS yang disumbangkan oleh beberapa produk unggulan ekspor salah satunya sektor otomotif beserta turunannya. Adapun sektor otomotif menduduki peringkat ke-8 dari 10 sektor ekspor unggulan. Sektor otomotif juga merupakan salah satu industri prioritas yang berkontribusi sebanyak 3,02 persen bagi GDP.

Data ini menunjukkan bahwa potensi industri otomotif Indonesia cukup besar sehingga bisa terus dikembangkan menjadi basis produksi global. Hilirasi industri otomotif pun memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi. 

Baca juga : Jokowi Lepas Ekspor 2 Juta Unit Mobil Toyota

Dalam peta persaingan industri otomotif global berdasarkan data Gaikindo, produksi Indonesia menempati peringkat ke-13. Setiap tahunnya, diharapkan Indonesia mampu mengekspor kendaraan hingga 300.000 unit. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.