Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Telkom Bantu KLHK Restorasi Dan Konservasi Hutan Di Lahan Kritis

Sabtu, 12 Maret 2022 22:56 WIB
Petugas melakukan survei di hutan binaan berbasis digital kerja sama Telkom dengan Yayasan Sinergi Anak Bangsa yang berlokasi di Kiarajangkung, Garut, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.
Petugas melakukan survei di hutan binaan berbasis digital kerja sama Telkom dengan Yayasan Sinergi Anak Bangsa yang berlokasi di Kiarajangkung, Garut, Jawa Barat, beberapa waktu yang lalu.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kelestarian lingkungan hidup merupakan salah satu isu yang krusial di Indonesia. Karena itu, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan program restorasi dan konservasi hutan berbasis digital sebagai salah satu program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  (KLHK) luas lahan kritis di Indonesia masih mencapai 14 juta hektar. Lahan kritis ini terjadi akibat dari degradasi lahan berupa pengurangan status lahan secara fisik, kimia, maupun biologi sehingga menurunkan kapasitas produksinya. Hal ini tentunya mengganggu fungsi hutan sebagai fungsi konservasi, fungsi produksi, maupun fungsi sosial ekonomi bagi masyarakat.

Senior General Manager Community Development Center Telkom, Hery Susanto mengatakan, salah satu permasalahan dunia yang harus dihadapi dan minimalisir bersama adalah perubahan iklim yang sedang terjadi. 

“Hal ini menjadi perhatian dan concern Telkom untuk dapat mengambil peran melalui program penanaman pohon yang merupakan salah satu cara efektif untuk mengurangi pemanasan global yang menyebabkan perubahan iklim,” ujar Hery Sabtu (12/3)

Baca juga : PDGI Serahkan Donasi Huntara Ke Indonesia Care

Dalam keterangan tertulisnya, Hery menerangkan program penanaman pohon ini  memanfaatkan teknologi digital atau yang disebut dengan green digital, yaitu memanfaatkan teknologi Geogprahic Information System (GIS) dan geo tagging, khususnya dalam memonitor lahan tanam dan pengawasan secara digital terkait tumbuh kembang pohon yang ditanam agar dapat tumbuh secara maksimal serta memberi manfaat sebesar-besarnya.

GIS mempunyai beberapa kelebihan antara lain sistem ini mampu meningkatkan data inventarisasi hutan dan dapat memudahkan perbaikan kondisi hutan. Sistem ini dapat melakukan perencanaan secara memadai, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang, memperkirakan pertumbuhan hutan, melakukan pendataan jumlah dan jenis pohon, serta melakukan pelaporan perkembangan tumbuh kembang hasil reboisasi secara berkala.  

Adapun geo tagging bisa membantu mapping dan monitoring lokasi dari jarak jauh. Dengan adanya inisiatif ini, Telkom berharap dapat terus memperluas sistem digitalisasi hutan binaan dan penanganan lahan kritis yang ada di Indonesia.

Telkom kata Hery telah mendistribusikan bantuan restorasi dan konservasi berbasis digital ke seluruh Indonesia. Pemilihan lokasi titik lahan kritis sudah dikoordinasikan dengan KLHK dan proses pembangunan sudah dilakukan. Untuk mengawali inisiatif tersebut, Telkom sedang melakukan restorasi dan konservasi di Taman Buru Masigit Kareumbi serta Karang Tengah di Kabupaten Garut, Jawa Barat sebagai pilot project. 

Baca juga : Survei BI: Keyakinan Konsumen Menurun Di Februari

Targetkan 50 Hektar Lahan

Ke depannya, Telkom menargetkan, akan melakukan restorasi dan konservasi pada lahan kritis seluas 50 hektar di beberapa titik yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan tersebarnya hutan binaan berbasis digital, diharapkan dapat menjaga kelestarian ekosistem hutan di Indonesia.

Sementara Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono menambahkan, hutan binaan berbasis digital ini menjadi langkah awal bagi Telkom dalam upaya mendukung pengelolaan hutan di Indonesia, baik hutan lindung maupun hutan wisata. 

“Kami harap dengan restorasi dan konservasi hutan yang sedang dilakukannya dapat menjadi kawasan eco-tourism dengan tetap menjunjung tinggi aspek-aspek konservasi alam serta aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal. Dengan demikian, komitmen kami dalam mengakselerasi digitalisasi ekonomi Indonesia pun dapat terwujud,” harapnya.

Baca juga : Telkom Bagikan Sembako Untuk Korban Gempa Di Pasaman Barat

Melalui hutan binaan berbasis digital, Telkom terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekosistem digital untuk membangun Indonesia lebih baik. Dengan berbagai inovasi yang diciptakannya, diharapkan dapat mengakselerasi terwujudnya kedaulatan digital nasional yang sejalan dengan target Pemerintah dalam beberapa tahun mendatang serta dapat mendukung bangsa Indonesia dalam menciptakan satu data di segala sektor. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.