Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- KAI Group Raih Tiga Penghargaan, Raden Agus: Cambuk Untuk Lebih Baik
- Kemenkumham Banten Resmikan Blok Hunian Maximum Security Lapas Cilegon
- Kronologi Kecelakaan Maut Di Houling PT TMA Angsana, Tewaskan Sopir Truk Tambang
- Silaturahmi Ke Ponpes Roudhotul Mutaallimin Surabaya, Ganjar Dikenal Figur Merakyat Dan Ulet
- MedcoEnergi Raih 4 Penghargaan dari SKK Migas di Ajang ICIUOG 2023
ACT Bergegas Berangkat Bantu Korban Gempa Pasaman Barat
Sabtu, 26 Februari 2022 20:19 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Pasaman Barat, pada Jumat (25/2/2022) pukul 08.39 WIB. Menyebabkan sejumlah fasilitas umum mengalami kerusakan. Merespons kebutuhan warga terdampak gempa bumi, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bergegas memberangkatkan sejumlah armada kemanusiaan dari Wakaf Distribution Center, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.
Vice President ACT, Dwiko Hari Dastriyadi menerangkan armada yang diberangkatkan yaitu Humanity Food Truck, Humanity Food Bus, armada rescue double cabin, ambulans pre-hospital, dan truk-truk logistik. Tiap armada memiliki peran masing-masing untuk memberikan pelayanan kemanusiaan terbaik bagi korban gempa bermagnitudo 6,2 tersebut. “Humanity Food Bus dan Humanity Food Truck akan membagikan ribuan makanan siap saji. Bantuan makanan menjadi penting karena saat ini para korban masih dilanda kepanikan dan belum mampu menyiapkan secara mandiri," ujar Dwiko, Jumat (25/2).
Baca juga : PP Ormas Pertama Bangun Kantor Pusat Organisasi Di IKN Nusantara
Sementara itu, truk logistik yang diberangkatkan juga telah membawa berbagai barang untuk memenuhi kebutuhan mendesak para korban seperti air minum kemasan, makanan instan, tenda, selimut, dan alas tidur.
"Insyaallah, saat ini tim ACT dan para relawan tengah berupaya untuk mendirikan dapur umum di sana. Ini merupakan upaya untuk memudahkan distribusi bantuan dari para dermawan," jelas Dwiko.
Baca juga : Bantu Warga Terdampak Gempa Pasaman Barat, BRI Bangun Posko Peduli
Kendaraan untuk mendukung aksi medis pun mulai bergerak menuju titik pengungsian. Ambulans pre-hospital yang dilengkapi dengan perlengkapan medis lengkap siap memberikan pelayanan kesehatan untuk korban luka maupun sakit. Dwiko menjelaskan, pemberangkatan armada ini menjadi langkah sinergi seiring bantuan Sahabat Dermawan yang langsung mengalir untuk korban gempa di Pasaman Barat. Langkah sigap ini bukan menandakan ACT mampu mengerjakannya sendiri.
“Justru pemberangkatan armada ini menjadi tanggapan ACT atas bantuan Sahabat Dermawan yang langsung dititipkan melalui kami. Aksi ini adalah respons awal membantu korban gempa. Sekaligus respons cepat kami menyalurkan bantuan Sahabat Dermawan detik ini juga, Kami tidak bisa melakukan aksi hebat tanpa bantuan masyarakat dan relawan,” terang Dwiko.
Baca juga : BNPB: 7 Orang Meninggal Dunia Akibat Gempa M 6,1 Di Pasaman Barat
Sampai saat ini, tim ACT bersama relawan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) dari Padang dan Pasaman Barat sudah bergerak menuju lokasi. [ARM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya