Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perang Rusia-Ukraina Tak Banyak Pengaruhi Perekonomian RI, Ini Faktanya

Selasa, 15 Maret 2022 15:11 WIB
Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/3). (Foto: YouTube)
Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/3). (Foto: YouTube)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menegaskan, perdagangan Indonesia dengan Rusia dan Ukraina yang telah berkonflik sejak 24 Februari lalu, tidak terlalu besar. Baik untuk ekspor atau impor.

"Kalau kita lihat data tahun 2021, perdagangan kita dengan Rusia surplus 239,8 juta dolar AS. Tetapi kalau kita lihat pada dua bulan terakhir, Januari-Februari 2022,  mengalami defisit 15 juta dolar AS," ungkap Margo dalam keterangan pers virtual, Selasa (15/3).

Margo menambahkan, ekspor RI ke Rusia hanya berkontribusi 0,65 persen terhadap ekspor nasional. Sementara kontribusi impor, ada di angka 0,64 persen.

Sementara pada Januari-Februari 2022, kontribusi ekspor RI ke Rusia mencapai 0,84 persen. Sedangkan kontribusi impornya, sedikit lebih banyak. Yakni 1 persen.

Dengan Ukraina, perdagangan Indonesia selama 2021 mengalami defisit 623,9 juta dolar AS. Sedangkan perdagangan RI-Ukraina pada Januari-Februari 2022 juga defisit 6,9 juta dolar AS.

Baca juga : Transjakarta Sehari 3 Kali Kecelakaan, Pengamat: Harus Ada Perombakan Manajemen

"Tahun 2021, kontribusi ekspor Indonesia ke Ukraina hanya 0,18 persen. Sedangkan kontribusi impornya, mencapai 0,53 persen. Sementara pada Januari-Februari 2022, total ekspor RI ke Ukraina ada di angka 0,07 persen. Sedangkan impornya mencapai 0,10 persen," beber Margo.

Komoditas Dominan 

Rusia

Pada tahun 2021, ekspor RI ke Rusia didominasi oleh lemak dan minyak hewan/nabati. Angkanya mencapai 833,6 juta dolar AS. Disusul karet dan barang dari karet 99,4 juta dolar AS, serta mesin/peralatan listrik 89,4 juta dolar AS. 

Dominasi ini masih terjadi pada Januari-Februari 2022. Dengan urutan lemak dan minyak hewan/nabati 204,4 juta dolar AS, mesin/peralatan listrik 21,8 juta dolar AS, serta mesin/peralatan mekanis 16,5 juta dolar AS. 

Baca juga : Kemenag Rekrut Dai Perbatasan, Ini Persyaratannya

Sementara komoditas impor utama Indonesia dari Rusia pada tahun 2021, dirajai besi dan baja 447 juta dolar AS, pupuk 326,1 juta dolar AS, dan bahan bakar mineral 233,4 juta dolar AS. 

Urutan yang sama masih terjadi Januari-Februari 2022. Rinciannya, besi dan baja 135 juta dolar AS, pupuk 95,6 juta dolar AS, dan bahan bakar mineral 63,9 juta dolar AS. 

Ukraina

Seperti dalam perdagangan dengan Rusia, lemak dan minyak hewan/nabati menempati peringkat pertama komoditas ekspor utama Indonesia ke Ukraina pada tahun 2021. Dengan angka 368,7 juta dolar AS. Disusul kertas/karton 5,6 juta dolar AS, dan alas kaki 5,1 juta dolar AS.

Pada Januari-Februari 2022, dengan urutan komoditi yang sama, angkanya menciut. Ekspor lemak dan minyak hewan/nabati Indonesia ke Ukraina pada periode tersebut, hanya mencapai 20,5 juta dolar AS.

Baca juga : Gagal Maning Gagal Maning

Disusul kertas/karton 1,4 juta dolar AS dan alas kaki 1,1 juta dolar AS. 

Sementara komoditas impor utama Indonesia dari Ukraina pada tahun 2021, didominasi oleh serealia dengan angka 946,5 juta dolar AS. Dikuntit besi dan baja 53,3 juta dolar AS serta mesin dan peralatan mekanis 10,9 juta dolar AS. 

Pada Januari-Februari 2022, nilai impor serealia dari Ukraina mengecil ke angka 15,7 juta dolar AS. Begitu juga impor besi dan baja serta mesin dan peralatan mekanis, yang masing-masing ada di angka 15 juta dolar AS dan 0,2 juta dolar AS. [HES]

 

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.