Belum Akan IPO Tahun Ini, IPC TPK Tetap Berkontribusi Dalam Penurunan Biaya Logistik

RM.id  Rakyat Merdeka - PT IPC Terminal Petikemas (TPK) mengaku belum memiliki rencana untuk melantai di bursa saham atau initial public offering (IPO). Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama IPC TPK Wahyu Hardiyanto di Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/3).

Baca juga : Resmikan Pabrik Hyundai, Jokowi Dorong Pengembangan Mobil Listrik

"Kalau untuk IPO belum tahun ini. Masih menunggu arahan dari pemegang saham saja. Kita fokus pada standarisasi pelayanan di tahun ini. Kalaupun ada rencana tersebut, kami minta arahan dari holding maupun subholding," katanya.

Baca juga : Tahun Ini, IPC TPK Targetkan Pendapatan Rp 2,6 Triliun

Sebelumnya, cucu dari Holding Pelindo ini digadang-gadang sejak tahun lalu akan IPO. Rencana ini bukan tanpa alasan, karena IPC TPK dalam kurun waktu lima tahun ini kinerjanya cukup moncer.

Baca juga : Dukung Likupang Jadi Gerbang Wisata Global, PLN Kebut Pembangunan Infrastruktur Listrik

Tercatat 2018, pendapatan usaha IPC TPK Rp 1,74 triliun. Kemudian, mengalami peningkatan ke Rp 2,45 triliun pada 2019, lalu sedikit turun ke Rp 2,42 triliun pada 2020, dan akhirnya tembus di Rp 2,51 triliun pada 2021.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.