Dark/Light Mode

RI Mau Jadi Pemain Utama Kendaraan Listrik

PLN Terus Tancap Gas Sediakan Infrastruktur

Minggu, 20 Maret 2022 07:30 WIB
Pengunjung melihat proses pengisian daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ada di Kantor PT PLN (Persero) UP3 Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3/2022). PT PLN (Persero) mendirikan dan meresmikan pengoperasian SPKLU di daerah tersebut untuk menjamin kebutuhan pengisian baterai pengguna kendaraan listrik. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj).
Pengunjung melihat proses pengisian daya mobil listrik di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang ada di Kantor PT PLN (Persero) UP3 Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (9/3/2022). PT PLN (Persero) mendirikan dan meresmikan pengoperasian SPKLU di daerah tersebut untuk menjamin kebutuhan pengisian baterai pengguna kendaraan listrik. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN tancap gas menyediakan infrastruktur untuk kendaraan listrik. Dengan begitu, pengurangan emisi karbon dari sektor transportasi bisa cepat tercapai.

APALAGI Kamis (17/3), Presiden Jokowi meresmikan pabrik mobil listrik pertama di Indonesia. Jokowi menargetkan, kendaraan listrik dapat menjadi moda transportasi utama di Indonesia ke depannya.

“Ini momen yang saya tunggu-tunggu. Kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran, dari mobil berbahan bakar fosil menjadi mobil listrik yang ramah lingkungan” tandas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Baca juga : Dukung Likupang Jadi Gerbang Wisata Global, PLN Kebut Pembangunan Infrastruktur Listrik

Jokowi berharap, keberadaan fasilitas produksi besutan Hyundai Motor ini bisa mendorong pengembangan mobil listrik di Indonesia.

Selain itu, Indonesia juga akan memulai pembentukan pabrik battery cell tahun ini. Agar bisa menjadi pemain utama dalam industri dan ekosistem kendaraan listrik.

“Kita punya nikel, cobalt dan bauksit. Semuanya komponen utama battery cell dan kendaraan listrik. Tahun 2022 menjadi momen penting pengembangan baterai lithium,” tuturnya.

Baca juga : PSSI Yakin Banyak Pemain Muda Potensial Mengisi Timnas Senior

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo siap mendukung penuh dan berperan aktif membangun ekosistem kendaraan listrik.

Yakni, mulai dari infrastruktur listrik melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan Home Charging Station. Lalu, ketersediaan pasokan listrik hingga membuat ekosistem tersebut.

Untuk mendukung rencana tersebut, dia menargetkan ada 24.720 titik SPKLU hingga 2030.

Baca juga : Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Tambah 2 SPKLU di Palu

Saat ini, jumlah SPKLU yang ada di Indonesia sebanyak 267 unit di 195 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan, total charging station yang dimiliki PLN sebanyak 120 unit tersebar di 92 lokasi.

“Tahun ini, targetnya ada 580 unit SPKLU sudah bisa digunakan bagi para pemilik kendaraan listrik di Tanah Air,” katanya.

Dia memastikan, jumlah SPKLU akan terus bertambah dari tahun ke tahun guna mendukung ekosistem kendaraan listrik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.