Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menperin Meninjau Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri Di Bali
Rabu, 23 Maret 2022 10:49 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang meninjau, business matching belanja produk dalam negeri di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali. Acara ini bagian dari Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).
Agus datang ketempat lokasi sekitar pukul 09.00 WIB. Agus mengenakan setelan kemeja putih lengan pendek dan celana bahan hitam.
Agus ditemani beberapa Dirjen Kementerian Perindustrian. Hadir juga para pengusaha.
Sesampaikan di lokasi, Agus langsung meninjau booth-booth industri dalam negeri dan IKM. Satu persatu, dia menghampiri booth-booth tersebut.
Baca juga : Bertemu CEO GEF, Menteri Siti Bahas Lingkungan Dan Hutan Di Bali
Kehadiran menteri menjadi perhatian. Banyak yang yang meminta foto. Dia pun melayani permintaan foto tersebut. Dia juga melihat tempat business matching.
Pada kesempatan itu, Agus pamer capaian transaksi business matching hari ini. Di background terlihat angka Rp 44,19 triliun.
“Ini baru hari pertama dan dari kementerian. Angkanya naik terus realtime,” ujarnya bangga kepada wartawan.
Dia pun optimis target business matching bisa tercapai. “Itu sudah sedikit lagi capai target,” ujar Agus sambil tersenyum.
Baca juga : Puan Tinjau Venue Sidang IPU Di Bali
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pembelian dan penggunaan produk dalam negeri oleh instansi pemerintah. Sementara itu, pelaku industri dalam negeri atau UMKM, IKM, dan Artisan akan mendapatkan jaminan pasar sehingga dapat mempersiapkan produksinya untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar pemerintah.
Kegiatan business matching juga merupakan bagian dari etape yang telah dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pra business matching dengan melakukan interkoneksi data melalui aplikasi milik pemerintah seperti SIPD milik Kementerian Dalam Negeri, SAKTI milik Kementerian Keuangan, dan SIRUP milik LKPP yang akan terkoneksi dengan Sistem Informasi P3DN (SIP3DN) milik Kementerian Perindustrian.
Tahap berikutnya, pelaksanaan business matching, dan dilanjutkan pada tahap pasca business matching berupa business matching lanjutan dalam bentuk fisik atau virtual, serta pengawasan dan pengendalian.
“Business matching virtual dapat diakses melalui portal yang kami siapkan, yaitu melalui dashboard milik Kemenperin, di mana dalam dashboard tersebut berisi informasi potensi pembelian, jumlah paket, dan jumlah produsen produk dalam negeri,” jelasnya.
Baca juga : Selalu Berinovasi, Jatim Jadi Pelayanan Publik Terbaik Di 2021
Agus berharap, kegiatan business matching dapat menjadi jembatan antara instansi pemerintah dan BUMN sebagai pengguna produk dalam negeri dalam memenuhi kebutuhan belanjanya melalui industri dalam negeri. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya