Dark/Light Mode

Jalur Kereta Api Garut – Cibatu Resmi Beroperasi

Kamis, 24 Maret 2022 16:42 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN, Erick Thohir didampingi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo dan Bupati Garut, Rudy Gunawan meresmikan Jalur KA Cibatu kembali dioperasikan di Stasiun Garut, Kamis (24/3).
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN, Erick Thohir didampingi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo dan Bupati Garut, Rudy Gunawan meresmikan Jalur KA Cibatu kembali dioperasikan di Stasiun Garut, Kamis (24/3).

RM.id  Rakyat Merdeka - Jalur KA Cibatu resmi dioperasikan setelah diresmikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN, Erick Thohir didampingi Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo dan Bupati Garut Rudy Gunawan, serta di Stasiun Garut, Kamis (24/3).

Jalur Garut-Cibatu pertama kali dibuka pada tahun 1889, sebelumnya terpaksa diberhentikan pada 1983. 

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo mengungkapkan, apresiasinya kepada seluruh pihak sehingga reaktivasi jalur Cibatu - Garut dapat terealisasi. Tujuan dari pengoperasian KA ini adalah untuk menyediakan jasa transportasi kereta api yang terjangkau untuk masyarakat Garut dan sekitarnya yang akan melakukan perjalanan ke luar kota. 

"Diharapkan Jalur ini dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Garut khususnya dari potensi kebangkitan wisata, termasuk membantu para pengusaha kecil di sekitar stasiun dalam memasarkan produk lokal mereka dengan kehadiran Pojok UMKM,” kata Didiek, Kamis (24/3).

Saat ini, terdapat 1.077 bangunan permanen dan semi permanen di lintas serta 911 KK yang terdampak dari pelaksanaan reaktivasi jalur Garut – Cibatu ini. 

Baca juga : Wamenag Ingin Agama Jadi Sumber Inspirasi

"Sebagai bentuk apresiasi, kami telah mengabadikan seluruh warga terdampak dari pembangunan ini dalam Prasasti yang terletak pada setiap stasiun KA yang beroperasi sebagai simbol bahwasanya pelaksanaan reaktivasi jalur ini tidak dapat terlaksana dengan baik tanpa peran serta masyarakat Garut yang sudah rela malksanakan relokasi,” kata Didiek.

KAI juga melakukan penghijauan dan penggunaan energi baru terbarukan pada Stasiun Garut yang baru. “Sebelumnya KAI melakukan penanaman 83 batang pohon dan tanaman pada area Stasiun Garut untuk mendukung program BUMN Hijaukan Indonesia,” imbuhnya. 

Totalnya,  KAI telah menanam sebanyak 56 ribu pohon di stasiun, kantor, dan berbagai lokasi lainnya di wilayah operasi KAI. KAI juga telah memasang pembangkit listrik tenaga surya di Stasiun Garut dengan kapasitas total sebesar 60 kWp.

Pada kesempatan ini, juga diresmikan pengoperasian KA Cikuray rute Garut-Pasar Senen pp dan KA Garut Cibatuan rute Garut-Purwakarta pp. Nama KA Cikuray diambil dari nama sebuah gunung yang berada di wilayah Garut yang terkenal dengan pemandangan alam yang sangat indah sehingga menjadi destinasi wisata favorit, khususnya untuk para pendaki gunung. Dengan penamaan tersebut, diharapkan hadirnya KA Cikuray ini dapat meningkatkan pariwisata di daerah Garut.

KA Cikuray merupakan KA Jarak Jauh yang terdiri dari 7 kereta ekonomi dengan kapasitas total 560 tempat duduk. KA Cikuray memiliki 2 jadwal keberangkatan yaitu

Baca juga : Jalur Kereta Api Cibatu Garut Siap Beroperasi

1.    KA 7047 Relasi Garut - Pasar Senen berangkat Garut pukul 07.05 datang Pasar Senen pukul 13.32
2.    KA 7048 Relasi Pasar Senen - Garut berangkat Pasar Senen pukul 17.55 datang Garut pukul 00.53

Adapun KA Garut Cibatuan merupakan KA Lokal yang terdiri dari 7 kereta ekonomi dengan kapasitas total 1.113 pelanggan. Pada masa pandemi kapasitas maksimal KA Lokal yaitu 70 persen  dari kapasitas maksimal, sehingga kapasitasnya menjadi 780 pelanggan. 

KA Garut Cibatuan memiliki 4 jadwal keberangkatan yaitu

1.    KA 451E Relasi Garut – Padalarang berangkat Garut pukul 06.05 datang Padalarang pukul 10.23
2.    KA 441E Relasi Garut – Purwakarta berangkat Garut pukul 10.55 datang Purwakarta pukul 17.15
3.    KA 448E Relasi Purwakarta – Garut berangkat Purwakarta pukul 04.10 datang Garut pukul 10.29
4.    KA 442E Relasi Purwakarta – Garut berangkat Purwakarta pukul 16.15 datang Garut pukul 22.23

Sementara  KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan melayani masyarakat mulai 25 Maret 2022 dan tiketnya dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, loket stasiun, serta channel resmi penjualan tiket KAI lainnya. 

Baca juga : Aparat Diminta Bertindak Tegas

Untuk tariff, KA Cikuray menggunakan tarif Public Service Obligation (PSO) yaitu Rp 45.000 untuk rute Garut - Pasar Senen pp. Serta Rp1 5.000 khusus untuk rute Garut - Purwakarta pp yang hanya dijual secara go show mulai 3 jam sebelum keberangkatan. 

Adapun KA Garut Cibatuan juga termasuk KA Lokal PSO dengan tarif yaitu Rp 6.000 sampai Rp 14.000 tergantung jarak perjalanan. “Pengoperasian KA Cikuray dan KA Garut Cibatuan ini sangat dinantikan oleh masyarakat selama ini. Hadirnya kedua KA tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, membuka potensi wisata baru, serta meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Garut dan sekitarnya,” kata Didiek.

Pada peresmian reaktivasi jalur KA Garut - Cibatu ini, KAI juga melakukan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan bagi masyarakat berupa vaksinasi Covid-19 dan pembagian sembako sebanyak 500 paket berisi susu kental manis, mie instan, teh, kecap, dan sarden dengan total bantuan senilai Rp 30 juta.

Di samping itu, dilakukan  peresmian Masjid Al-Barru  di Stasiun Garut oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN, Erick Thohir. Masjid ini menjadi bagian dari TJSL KAI yang sebelumnya juga telah membangun masjid di Stasiun Cibatu. Masjid-masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai fasilitas bagi pelanggan, tetapi juga merupakan fasilitas ibadah bagi masyarakat di sekitar stasiun.

“Mari bersama-sama menjaga fasilitas publik tersebut dan turut menjadikan kereta api menjadi moda transportasi pilihan masyarakat dari dan menuju Garut,” tutup Didiek. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.