Dark/Light Mode

Jokowi Ngarep Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Beroperasi Juni 2023

Senin, 17 Januari 2022 16:52 WIB
Presiden Jokowi (kedua kiri, depan) saat meninjau proyek pembangunan Terowongan 2 Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Pintu Masuk Tunnel 2, yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (17/1). (Foto: Setkab)
Presiden Jokowi (kedua kiri, depan) saat meninjau proyek pembangunan Terowongan 2 Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Pintu Masuk Tunnel 2, yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (17/1). (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, Presiden Jokowi meninjau proyek pembangunan Terowongan 2 Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Pintu Masuk Tunnel 2, yang terletak di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

“Sampai saat ini, secara keseluruhan Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah selesai 79,9 persen. Kita harapkan, bisa diuji coba pada akhir tahun 2022, dan dioperasionalkan pada Juni 2023," kata Jokowi dalam keterangan pers usai peninjauan, Senin (17/1).

Baca juga : UPN Veteran Yogyakarta Gandeng Universitas Belarus Untuk Pertukaran Budaya

Jokowi berharap, beroperasinya moda transportasi massal ini nantinya dapat mengurangi kemacetan. Serta mempercepat mobilitas orang dan barang.

“Harapan kita, Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat mengurangi kemacetan, baik yang ada di Jakarta atau di Bandung. Serta mempercepat mobilitas orang dan barang. Kita harapkan, ini menjadi sebuah daya saing yang baik bagi negara kita,” ujarnya.

Baca juga : PUPR Catat 2.489,2 KM Jalan Tol Sudah Beroperasi Hingga Akhir 2021

Jokowi menjelaskan, pembangunan Terowongan 2 ini memerlukan kehati-hatian terkait kontur tanahnya.

“Dari keterangan yang ada di lapangan, yakni Dirut KCIC, Menko Marinves, dan Kementerian PU, jenis tanah yang ada di sini memang memerlukan kerja yang penuh kehati-hatian,” pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.