Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Lewat Kebijakan Biodiesel
Pemerintah Akselerasi Transisi Energi Bersih Dan Raih Net Zero Emission
Kamis, 24 Maret 2022 17:53 WIB
Sebelumnya
Biodiesel, ungkapnya, tidak akan berhenti sampai B30 saja, tetapi juga tetap dikejar agar green fuel dapat menggantikan minyak diesel, lalu green gasoline dapat menggantikan gasoline, dan bioavtur dapat menggantikan fossil avtur.
Indonesia juga akan semakin memperkuat strategi di masa depan dengan berkolaborasi dengan negara-negara produsen minyak sawit lainnya, dan menggarisbawahi kemajuan serta kepemimpinan negara produsen utama seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Kolombia.
Baca juga : Akselerasi Vaksinasi se-Indonesia, Kapolri: Upaya Persiapan Pandemi Ke Endemi
Hal ini akan menguatkan mandat biodiesel sebagai bagian penting dalam industri minyak sawit.
“Indonesia, kata dia, juga ingin mendorong Council of Palm oil Producing Countries (CPOPC) supaya terus berkolaborasi dengan industri dan asosiasi, dalam penguatan kerja sama dengan negara produsen lainnya maupun negara konsumen, untuk memprioritaskan mandat biodiesel ke depannya.
Baca juga : Manfaatkan Digital Printing Untuk Branding Dan Promosi UMKM
"Mari kita gencarkan upaya dalam membangun pemahaman yang sama, dan juga penerimaan dari negara-negara konsumen, untuk menggunakan biodiesel berbasis kelapa sawit, karena ini berkelanjutan, bersih, dan terbarukan,” tutup Airlangga. [NOV]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya