Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Banyak Yang Mau Lebaran Di Kampung
BUMN Disarankan Gelar Mudik Sehat
Minggu, 27 Maret 2022 07:30 WIB
Sebelumnya
Seperti diketahui, dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3), Presiden Jokowi mengumumkan, masyarakat diperbolehkan mudik dengan syarat sudah mendapat dosis pertama dan kedua, serta dosis penguat (booster) vaksin Covid-19.
Hal ini disambut positif oleh Menteri BUMN Erick Thohir bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero), berupaya memberikan pelayanan mudik kepada masyarakat.
Salah satunya, dengan mengoperasikan layanan transportasi darat Kereta Api (KA) Cikuray dengan trayek Jakarta-Garut Pulang Pergi (PP).
Baca juga : Vaksinasi Jadi Syarat Nonton Justin Bieber
“Kami turut menyambut baik keputusan (boleh mudik Lebaran) itu. Untuk melayani masyarakat yang mau mudik, khususnya ke Garut, PT KAI sudah mengoperasikan lagi KA Cikuray mulai Kamis (24/3),” ujar Erick melalui siaran pers, Jumat (25/3).
Untuk diketahui, harga tiket yang dibanderol untuk KA Ekonomi Baru Cikuray, jalur Garut Pasar Senen cukup terjangkau. Hanya berkisar Rp 45.000, dengan estimasi waktu perjalanan 6 jam 28 menit.
“Meski harga tiketnya terbilang murah meriah, namun kereta api Garut-Jakarta dijamin nyaman dan fasilitasnya juga bersih,” ungkap bos Mahaka Group itu.
Baca juga : Mabuk Saat Latihan, Neymar Jadi Konyol
Menurut Erick, kereta api menjadi pilihan transportasi terpopuler ketika mudik Lebaran. Penumpang bisa bersantai tanpa harus letih menyetir atau terjebak kemacetan.
Sehingga, bagi warga yang ingin pulang kampung ke Jawa Barat, diharapkan bisa memanfaatkan kereta Garut-Pasar Senen ini.
Kendati begitu, mantan bos Inter Milan itu tetap mengimbau para pemudik tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya