Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Air Galon Guna Ulang Dituding Bikin Mandul, Distributor: Pelanggan Malah Lagi Hamil

Sabtu, 19 Maret 2022 00:15 WIB
Galon guna ulang (Foto: Istimewa)
Galon guna ulang (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Para distributor air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang mengakui tidak pernah menerima keluhan dan komplain dari para pelanggan atau konsumen, seperti mengalami sakit karena telah meminum air kemasan yang mereka jual. Konsumen yang menggunakan AMDK ini sudah bertahun-tahun menjadi pelanggan.

Manajer Produksi dari Paramount Water Tanti, misalnya. Dia bilang tidak pernah ada konsumen yang mengeluhkan adanya penyakit apalagi kanker dan kemandulan gara-gara puluhan tahun meminum air galon Paramount.

Dia menyebutkan, konsumen air galon Paramount lebih banyak institusi swasta, tapi ada juga institusi pemerintah. “Kami juga kan sudah ada izin dari BPOM dan galon guna ulang itu kan ada lifetime-nya. BPOM malah rutin datang ke tempat kami untuk cek audit. Tapi, tidak ada larangan dari BPOM untuk menggunakan galon guna ulang,” kata Tanti.

Baca juga : BP Jamsostek Harap Santunan Yang Diberikan Bisa Wujudkan Dan Teruskan Cita-cita Korban Penembakan KKB

Distributor Cleo daerah Bekasi, Abdul, menyampaikan hal yang sama. Bahkan, banyak pelanggan air galon Cleo saat ini baru memiliki bayi dan juga tengah hamil. “Hingga sekarang, saya tidak pernah menerima keluhan seperti itu dari para konsumen,” ujar pria yang sudah 5 tahun menjadi distributor Cleo ini.

Hal senada disampaikan distributor air minum galon guna ulang 212. Distributor air mineral 212 di Bekasi, Rais, menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada keluhan kesehatan dari para konsumen air galonnya.

Lagi pula, jelasnya, air galon 212 ada lifetime-nya. Dalam kurun waktu tertentu, galon tersebut diganti pabriknya sebagaimana tertera di galonnya. "Alhamdulillah, tidak ada keluhan berbahaya untuk ibu hamil atau anak-anak minum air galon kami jadi sakit. Karena kita juga suplai ke sekolah-sekolah SD Islam di Bekasi. Tapi nggak ada masalah kok. Kita juga sudah punya sertifikat BPOM kok,” sambungnya.

Baca juga : Armin Tan Siap Tanggung Biaya Pendidikan Anak Almarhum Heru Tito

Di Depok, distributor air mineral Ufia, Atirna, menyatakan jika memang air galon guna ulang bisa menimbulkan penyakit pada bayi dan ibu hamil, tentu sudah lama diprotes. “Galon AQUA itu kan sudah lama. Kalau tidak salah sudah sejak tahun 1972.  Nah, itu ternyata nggak ada masalah dari dulu. Tapi, kok tiba-tiba sekarang dipermasalahkan?” herannya.

Menurutnya, setiap kemasan galon guna ulang tertera lifetime-nya atau galon itu sudah dipakai berapa kali. “Kalau sudah sekian kali pemakaiannya, galon itu diganti dengan yang baru. Sama dengan galon air minum Ufia,” ucapnya.

Hingga saat ini, belum pernah ada konsumennya yang komplain mengalami penyakit tertentu karena meminum air galon Ufia. “Padahal, konsumen kami itu banyak perkantoran seperti BSI, Bank Mandiri, dan Indosat juga. Kita juga kan ada sertifikat dari BPOM,” sebutnya.Distributor air galon AQUA, Siswantoro juga menyampaikan belum pernah menerima keluhan dari para pelanggannya, seperti mengalami sakit setelah minum air galon AQUA. “Tidak pernah ada keluhan itu. Apalagi saya memasok ke semua orang yang tinggal di Apartemen Bassura City di Jakarta Timur. Di sana kan pasti banyak juga yang punya bayi dan anak-anak juga ibu hamil. Tapi, semua aman-aman saja kok,” katanya.

Baca juga : Metaverse Bakal Jadi Teknologi Tepat Bagi Industri Perbankan Di Masa Depan

Agen Pristine galon di Gading Serpong, BSD City, Lily, juga bilang demikian. “Saya ada banyak pelanggan, tapi semuanya sehat-sehat saja,” tegasnya. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.