Dark/Light Mode

Tekan Emisi Lewat Co-Firing, PLN Hasilkan Listrik Hijau 96 Ribu MWh Dari 28 PLTU

Kamis, 31 Maret 2022 07:57 WIB
Implementasi Co-Firing sudah dilakukan di 28 titik PLTU dengan total energi yang dihasilkan 96.061 MWh
Implementasi Co-Firing sudah dilakukan di 28 titik PLTU dengan total energi yang dihasilkan 96.061 MWh

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) berhasil menerapkan  co-firing atau pencampuran biomassa dengan batu bara pada 28 Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan total energi hijau yang dihasilkan 96.061 Megawatt hour (MWh) hingga Februari 2022.

Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan (EBT) PLN Wiluyo Kusdwiharto menyatakan pencapaian tersebut menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung program transisi energi bersih menuju carbon neutral pada 2060 dan juga menjadi komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Baca juga : Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Gandeng Himbara Bangun SPKLU

"Pengunaan teknologi co-firing di PLTU merupakan salah satu upaya kami dalam mengurangi emisi di sektor kelistrikan, di samping menambah pembangkit baru yang berasal dari energi baru terbarukan," kata Wiluyo.

PLN telah menggunakan teknologi co-firing sejak 2020 silam. Sebanyak 28 PLTU sudah menerapkan co-firing ini, antara lain PLTU Suralaya dan PLTU Paiton yang merupakan backbone kelistrikan Jawa dan Bali.

Baca juga : SuperSUN, Inovasi PLN Hadirkan Listrik Hijau Di Daerah 3T

Wiluyo menjelaskan, pembangkit-pembangkit tersebut memanfaatkan limbah serbuk kayu atau  sawdustwoodchip, dan SRF ( solid recovered fuel, berasal dari sampah) sebagai pengganti batu bara untuk bahan bakar.

Hingga Februari 2022, kebutuhan biomassa untuk bahan bakar PLTU mencapai 89.111 ton. Sepanjang 2021, total emisi karbon yang berhasil ditekan melalui cofiring ini sebesar 268 ribu ton Co2.

Baca juga : PLN Serap Listrik Hijau Dari 2 PLTS Terbesar Milik Medco Group

"Sementara pada Januari-Februari 2022, angka penurunan emisinya sekitar 96 ribu ton Co2," ungkap dia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.