Dark/Light Mode

Terapkan Eco-Green Airport, AP II Hadirkan Motor Listrik Di Bandara Soetta

Senin, 21 Februari 2022 09:29 WIB
Ini penampakan motor listrik roda tiga di Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: ist)
Ini penampakan motor listrik roda tiga di Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (AP II) berkomitmen mewujudkan bandara ramah lingkungan dengan menerapkan konsep eco-green airport di seluruh bandara yang dikelola perseroan. 

President Director AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, perseroan telah memiliki rencana induk (masterplan) penerapan konsep eco-green airport guna memastikan keseimbangan antara aktivitas operasional kebandarudaraan dengan keberlanjutan (sustainability).

“Kami meyakini kegiatan operasional kebandarudaraan bisa dan harus sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan guna mewujudkan bandara ramah lingkungan. Pengurangan emisi gas karbon di lingkungan bandara adalah salah satu fokus AP II,” ujar Muhammad Awaluddin, Senin (21/2).

Baca juga : Capaian Kerja Pemerintah 2021, Indikator Kesejahteraan Petani Lampaui Target

Pengurangan emisi gas karbon di bandara AP II ini diharapkan mendukung program pemerintah dalam menurunkan emisi karbon sebesar 29 persen di Indonesia pada 2030 dan juga sejalan dengan program Global Net Zero Carbon Emission 2050 dari Airport Council International (ACI).

Salah satu program dalam mengurangi emisi gas karbon di bandara AP II adalah melalui penggunaan berbagai transportasi berbasis listrik.

“Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk dan terbesar di Indonesia, kami tetapkan sebagai lokasi pilot project pengembangan ekosistem transportasi berbasis listrik, sebelum nantinya ekosistem serupa dikembangkan juga di bandara-bandara AP II lainnya,” beber Muhammad Awaluddin. 

Baca juga : Airbus Jajaki Penggunaan Hidrogen Di Bandara Incheon Seoul

Sejalan dengan pengembangan ekosistem moda transportasi listrik, Bandara Soekarno-Hatta telah mendukung penggunaan kendaraan listrik antara lain taksi listrik, bus listrik, golf car di dalam terminal penumpang, sepeda listrik (e-bike) untuk di dalam terminal dan segway

Operasional kendaraan listrik tersebut tentunya juga diikuti dengan pembangunan infrastruktur pendukung di Bandara Soekarno-Hatta seperti misalnya SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).

Motor Listrik Roda Tiga

Baca juga : Terapkan DMO-DPO, Kemendag Pede Harga Migor Segera Turun

Adapun pada awal tahun ini, Bandara Soekarno-Hatta kembali memperkuat ekosistem kendaraan listrik dengan menyediakan sepeda motor ringan roda tiga berbasis listrik (eMoped). 

EGM of Adjacent Business AP II, Yado Yarismano mengatakan eMoped yang disiapkan oleh Voy ini berbasis sharing dan dapat digunakan oleh umum. "eMoped yang merupakan alat transportasi baru di Bandara Soekarno-Hatta ini berbasis sharing, di mana siapa pun dapat menggunakan secara bergantian oleh umum,” jelas Yado Yarismano.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.