Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Pamerin Kereta Cepat Di Acara G20

Jokowi Seneng Betul

Sabtu, 2 April 2022 06:35 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 1 April 2022. (Foto: BPMI Setpres).
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 1 April 2022. (Foto: BPMI Setpres).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memasukkan kunjungan ke proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dalam rangkaian kegiatan tamu G20 di Indonesia. Rencananya, tamu akan diajak melihat uji coba operasi perdana angkutan masal itu.

Menteri Koordinator (Men­ko) Bidang Kemaritiman dan In­vestasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim pengerjaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal. Karena itu, Pe­merintah berencana Mengajak sejumlah kepala negara G20 untuk melihat uji coba operasional kereta cepat Jakarta-Bandung pada puncak rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT G20) November 2022.

“Nanti waktu G20, trial kereta cepat ini sudah bisa dilakukan dari Plered sampai ke Tegalluar (Jabar). Presiden Jokowi dengan beberapa kepala negara, Presiden China Xi Jinping dan Mohammed bin Zayed dari Abu Dhabi juga akan melihat trial itu,” katanya saat berkunjung ke Depo Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Jatimulya, Bekasi, Jawa Barat, kemarin.

Mantan Menkopolhukam ini memastikan tidak ada masalah terkait progres pembangunan dan pendanaan di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca juga : Luhut Diam Ditanya Jokowi Tiga Periode

Namun, pembengkakan biaya (overrun cost) dari proyek terse­but kini sedang diaudit oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Seperti diketahui, proyek kereta cepat Jakarta-Bandung mengalami pembengkakan bi­aya menjadi 1,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 26,7 triliun akibat konstruksi atau EPC dan pembebasan lahan. Selain biaya membengkak, proyek tersebut juga molor.

Luhut mengatakan, Presi­den Jokowi sudah memberikan arahan agar jadwal pengerjaan­nya jangan meleset lagi. Luhut menerangkan, melesetnya jadwal pengerjaan proyek ini sebenarnya karena masalah geologi.

“Adanya mata air yang be­sar sekali di tunnel, sehingga tertunda mungkin 3-4 bulan. Kami berharap itu tuntas pada Juni tahun depan. Kita coba sih, mungkin lebih cepat, tapi worst scenario (skenario terburuk) kira-kira itu,” tuturnya.

Baca juga : Jokowi Senang Rakyat Bangga

Walaupun terkendala, Luhut ya­kin kereta cepat Jakarta-Bandung bisa beroperasi pada Juni 2023.

“Tidak ada yang perlu dikha­watirkan mengenai schedule-nya, karena saya dengan Pak Menhub dan Pak Tiko (Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo) memantau betul progres itu,” tegasnya.

Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry mengatakan, progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung saat ini sudah mencapai 80 persen. Kereta siap diuji coba pada November mendatang.

“Uji coba dilakukan dengan konsep dynamic test, yakni kereta akan melaju dengan ke­cepatan yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Baca juga : Jokowi Sangat Berduka

Ia menjelaskan, ada 2 tunnel atau terowongan yang belum tembus. Ditargetkannya, tero­wongan tersebut rampung pada April hingga Mei 2022.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengatakan, membangun infrastruktur perkeretaapian memang tak semu­dah membangun infrastruktur jalan raya seperti jalan tol.

“Hal ini yang menyebabkan banyak investor swasta lebih tertarik membangun jalan tol,” ucap Djoko. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.