Dark/Light Mode

Bangun Ekosistem Jual Beli Properti Digital

BTN Mudahkan Milenial Beli Rumah Lewat Online

Senin, 4 April 2022 07:30 WIB
Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Haru Koesmahargyo (kedua kanan) bersama Direktur Operasi, 
IT & Digital Banking BTN Andi 
Nirwoto (kiri) berkunjung ke Redaksi Rakyat Merdeka, 
Kamis (31/3). Kedua pejabat BTN itu berpose bersama 
Dirut Rakyat Merdeka Kiki Iswara Darmayana (kedua kanan) dan Direktur Rakyat Merdeka Ratna Susilowati. (Foto: Kartika Sari/Rakyat Merdeka).
Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) Haru Koesmahargyo (kedua kanan) bersama Direktur Operasi, IT & Digital Banking BTN Andi Nirwoto (kiri) berkunjung ke Redaksi Rakyat Merdeka, Kamis (31/3). Kedua pejabat BTN itu berpose bersama Dirut Rakyat Merdeka Kiki Iswara Darmayana (kedua kanan) dan Direktur Rakyat Merdeka Ratna Susilowati. (Foto: Kartika Sari/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN berupaya membangun ekosistem jual beli properti secara digital. Jurus ini dinilai ampuh untuk membidik debitur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari kalangan milenial.

Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo memaparkan, saat ini masih ada backlog dalam memenuhi kebutuhan perumahan bagi masyarakat Indonesia.

Baca juga : Mantan Direktur WHO Berbagi Pengalaman Merawat 8 Pasien Isoman Di Rumah

“Sebanyak 11 juta orang membutuhkan rumah. Sementara BTN hanya mampu menyediakan 200 ribu rumah setiap tahunnya,” ucap Haru saat berkunjung ke kantor Rakyat Merdeka, di Jakarta, Kamis (31/3). Kedatangan Haru dan rombongan disambut hangat Direktur Utama Rakyat Merdeka dan CEO RM Group Kiki Iswara Darmayana serta Pimpinan RM lainnya.

Selama ini, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang ingin memiliki rumah subsidi, mendapat bantuan Pemerintah lewat Program FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan). Sedangkan masyarakat berpenghasilan tinggi bisa melalui kredit komersial.

Baca juga : Gandeng Rekosistem, Lion Parcel Komitmen Wujudkan Bisnis Ramah Lingkungan

“Di antara itu, ada juga masyarakat dengan kategori berpenghasilan tanggung. Ambil subsidi, tapi tidak memenuhi syarat. Ambil kredit komersial, belum mampu. Ini yang juga kami ingin fasilitasi untuk mendapatkan rumah,” tutur Haru.

Karena itu, pihaknya menawarkan akses jual beli rumah secara online sesuai dengan gaya hidup generasi milenial. Adapun berdasarkan sensus penduduk 2020, penduduk Indonesia didominasi Generasi Z (Gen Z) sebanyak 27,94 persen.Yakni mereka yang kelahiran tahun 1997-2021.

Baca juga : Berubah Bisa Menang, Diam Bisa Mati

Sedangkan kaum milenial tercatat sebanyak 25,87 persen. Di mana generasi milenial adalah sebutan untuk orang-orang yang lahir pada tahun 1980-1996. Dengan demikian, saat ini usia mereka antara 26-42 tahun.

Bila merujuk data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) 2019, sebanyak 31 persen milenial diperkirakan belum memiliki rumah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.