Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pagi ini, nilai tukar rupiah dibuka Rp 14.364 per dolar AS atau melemah 0,03 persen dibanding perdagangan kemarin Rp 14.359 per dolar AS.
Sedangkan, mayoritas mata uang di kawasan Asia pagi ini bergerak hijau. Yen Jepang naik 0,07 persen, dolar Hong Kong hijau 0,01 persen, dolar Singapura naik 0,02 persen, won Korea Selatan menguat 0,1 persen.
Baca juga : Dewi Persik: Ayo Vaksin Booster, Biar Tambah Sehat!
Selanjutnya, baht Thailand menguat 0,17 persen, dan peso Filipina naik 0,06 persen. Sementara, ringgit Malaysia turun 0,05 persen dan yuan China tak bergerak.
Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan dipengaruhi menguatnya ekspektasi kebijakan pengetatan moneter AS yang lebih agresif tahun ini. Pasalnya, anggota the Fed mendukung kebijakan pengetatan moneter AS guna memerangi inflasi yang tinggi di AS, termasuk kebijakan penjualan obligasi untuk mengurangi likuiditas pasar.
Baca juga : The Fed Agresif, Rupiah Terjun Bebas
Di sisi lain, rencana pelepasan cadangan strategis minyak mentah negara-negara anggota IEA sebesar 120 juta barel untuk menurunkan harga minyak mentah mungkin bisa membantu menahan pelemahan rupiah. Turunnya harga minyak mentah mengurangi risiko kenaikan inflasi yang bisa menghambat pertumbuhan ekonomi.
“Hari ini rupiah diprediksi bergerak dalam kisaran Rp 14.330-Rp 14.380 per dolar AS,” ujarnya. [DWI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya