Dark/Light Mode

The Fed Agresif, Rupiah Terjun Bebas

Rabu, 6 April 2022 09:49 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,17 persen ke level Rp 14.372,5 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.347,5 per dolar AS.

Mayoritas mata uang di kawasan Asia turut melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang anjlok 0,29 persen, dolar Hong Kong melemah 0,03 persen, dolar Singapura turun 0,14 persen, won Korea Selatan turun 0,62 persen, ringgit Malaysia minus 0,23 persen, yuan China melemah 0,19 persen, peso Filipina turun 0,41 persen, dan baht Thailand minus 0,23 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingnnya melonjak ke 99,526, tertinggi sejak akhir Mei 2020. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro minus 0,24 persen ke level Rp 15.654, terhadap poundsterling Inggris juga melemah 0,31 persen ke level Rp 18.777, dan terhadap dolar Australia melemah 0,22 persen ke level Rp 10.872.

Baca juga : Sentimen The Fed Bikin Rupiah Lemas

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra melihat, nilai tukar rupiah masih akan melemah pada perdagangan hari ini, lantaran sentimen kebijakan pengetatan moneter yang agresif dari The Fed.

Menurutnya, komentar Lael Brainard, Petinggi bank sentral AS The Fed, soal kenaikan inflasi AS yang sudah sangat tinggi dan perlu direspons dengan kebijakan pengetatan moneter AS mengindikasikan, bakal dilakukan penjualan cepat obligasi yang dimiliki The Fed untuk mengurangi likuiditas di pasar.

“Ini sejalan dengan imbal hasil (yield) obligasi AS yang melonjak semalam dari 2,55 persen menjadi 2,6 persen,” ujarnya di Jakarta, Rabu (6/4).

Baca juga : The Fed Naikkan Suku Bunga, Rupiah Melesat

Kenaikan yield ini sambung Ariston, menunjukkan naiknya ekspektasi pasar terhadap kebijakan pengetatan moneter AS yang agresif. Di sisi lain, potensi sanksi tambahan terhadap Rusia juga meningkatkan risiko inflasi yang menekan aset berisiko seperti rupiah.

"Saya rasa potensi kebangkitan ekonomi Indonesia di tengah pandemi masih menjadi sentimen positif untuk rupiah. Belakangan indeks saham Indonesia mencetak rekor tertinggi baru," imbuhnya.

Ariston memproyeksikan nilai tukar rupiah sepanjang hari ini akan bergerak dalam rentang Rp 14.330-Rp 14.380 per dolar AS. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.