Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - PT United Tractors Tbk (UNTR) membagikan deviden tunai total sebesar Rp 1.240 per saham, atau seluruhnya berjumlah Rp 4,6 triliun yang berasal dari laba bersih tahun buku 2021.
Pada 2021, emiten alat berat entitas Grup Astra ini membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp 10,3 triliun.
Dengan demikian, total deviden mencapai sekitar 44,7 persen dari laba bersih perseroan.
Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan UNTR yang digelar, Jumat (8/4/2022).
Baca juga : RUPST 2022, SIG Bagikan Dividen Rp 1,02 T
"Untuk rincian pembagian deviden atas profit 2021 total deviden per saham itu Rp 1.240 per saham, di mana dari jumlah tersebut, Rp 335 per saham sudah kami bayarkan di Oktober 2021 sebagai interim deviden dan sisanya Rp 905 per saham akan dibagikan di 11 Mei 2022. Kalau dilihat persentasenya 45 persen atas profit 2021," kata Direktur Keuangan dan Akunting United Tractors Iwan Hadiantoro dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (8/4/2022).
Sisa deviden sebesar Rp 905 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 3,4 triliun akan dibagikan kepada Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, pada tanggal 21 April 2022 pukul 16:00 WIB. Dan akan dibayarkan kepada Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 Mei 2022.
Sedangkan, deviden interim sebesar Rp 335 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 1,2 triliun telah dibayarkan pada tanggal 22 Oktober 2021.
Menurut Iwan, UNTR tidak memiliki kebijakan tetap mengenai berapa jumlah deviden yang harus dibagikan setiap tahunnya kepada pemegang saham. Kebijakan ini murni diambil menyesuaikan kondisi kas dan arus kas perusahaan setiap tahun.
Baca juga : Keren, PLN Percepat Pelunasan Utang Rp 51 Triliun
Nilai deviden juga ditentukan pemegang saham UNTR berdasarkan faktor alokasi belanja modal dan proyek-proyek investasi perusahaan di masa depan.
Deviden yang dibagikan dipastikan tidak mengganggu kinerja perusahaan mengembangkan bisnis.
Sebagaimana diketahui, UNTR membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 79,5 triliun pada 2021 atau naik sebesar 32 persen dari Rp 60,3 triliun pada 2020. Pemulihan penjualan alat berat dan booming batubara menjadi kunci pertumbuhan ini.
Seiring dengan peningkatan pendapatan bersih, laba bersih Perseroan meningkat 71 persen menjadi Rp 10,3 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 6,0 triliun.
Baca juga : Ditunjuk Anies Jadi Komut TransJakarta, Sudirman Said Punya Harta Rp 4,6 Miliar
UNTR diketahui konsisten membagikan deviden dengan rasio pembayaran (deviden payout ratio/ DPR) sama atau di atas 40 persen dari laba bersih tahun buku periode 2016—2020.
Bahkan, DPR perseroan pernah menembus 67 persen untuk kinerja tahun keuangan 2015. Tahun lalu, UNTR membagikan deviden Rp 2,4 triliun atau setara dengan 40 persen dari perolehan laba bersih Rp 6 triliun pada 2020 sebagai deviden.
Nilai itu juga setara Rp 644 per saham. Adapun, deviden itu sudah termasuk deviden interim sebesar Rp 171 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp 637 miliar yang telah dibayarkan pada 20 Oktober 2020. [FAZ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya