Dark/Light Mode

Gaet Multipihak, BKSDA Sumsel Kawal Penyediaan Koridor Gajah Sumatera

Jumat, 8 April 2022 21:38 WIB
Gajah Sumatera. (Foto: ist)
Gajah Sumatera. (Foto: ist)

 Sebelumnya 
Selanjutnya , membuat ampang-ampang buka tutup sehingga dapat dilakukan pengaturan kendaraan yang akan melintas ketika jalur ini digunakan oleh gajah untuk menyeberang jalur. Kami sangat berharap pihak perusahan selalu komitmen untuk menjaga keberlangsungan hidup satwa liar khususnya gajah diareal konsesi  

Tim Ahli PJHS Dr. Wishnu Sukmatoro menambahkan dalam kajian tersebut pihaknya mengindentifikasi terdapat 50-80 ekor gajah yang berada di Lansekap Sugihan tersebut yang terbagi dalam enam kelompok berdasarkan informasi bagi berbagai pihak terutama hasil observasi staff konsesi HTI.

Berdasarkan analisis densitas kernel (kepadatan populasi) dan maxent teridentifikasi konsentrasi pergerakan gajah berada di tanggul kanal konsesi HTI dan PT. KEN. 

Baca juga : Kemenperin Minta Industri Jalankan Kewajiban Penyediaan Migor Curah

Lokasi-lokasi yang mengandung kepadatan gajah itu umumnya berupa tutupan lahan semak belukar, lahan terbuka yang ditumbuhi banyak rumput termasuk rumput teki dan rumput rawa dan badan air. Tutupan lahan lainnya adalah akasia muda, akasia tua dan pemukiman atau pabrik.

“Kontribusi terbesar yang mendukung aksesibilitas pergerakan gajah sumatera adalah jalan, baik jalan konsesi terutama tanggul-tanggul kanal yang difungsikan sebagai jalan setapak atau jalan kendaraan. Dengan persentase mencapai 62,4 persen,” kata dia.

Berdasarkan kajian tersebut, tim ahli mengelompokkan menjadi tiga koridor sehingga intervensi diharapkan dapat dilakukan di lokasi-lokasi tersebut.

Baca juga : Kenya Buka Kedubes, Wapres Harapkan Peningkatan Kerja Sama Bilateral

Head of Landscape Conservation APP Sinar Mas, Jasmine N.P. Doloksaribu mengatakan studi koridor gajah di jalan menuju seaport Tanjung Tapa ini diharapkan dapat diselaraskan dengan kegiatan pembuatan koridor dan pembinaan ekosistem di kantong habitat gajah Sugihan-Simpang Heran yang telah dilakukan oleh BKSDA Sumsel bersama stakeholders pada Oktober-November 2020.

Kegiatan kolaboratif ini juga sesuai dengan Surat Edaran Dirjen KSDAE tahun 2021 tentang arahan pelaksanaan kegiatan prioritas pengelolaan gajah sumatera, yang sejalan dengan Sustainable Roadmap Vision 2030 dan Kebijakan Forest Conservation Policy APP Sinar Mas. 

APP Sinar Mas mendukung Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan serta turut berperan aktif menjadi bagian dari program human-elephant co-existence serta pengembangan inovasi teknik mitigasi konflik antara manusia dan gajah Sumatera yang adaptif di luar kawasan konservasi.

Baca juga : Polri Kawal Ketersediaan Minyak Goreng Di Pasaran

“Ini khususnya dilakukan di areal pemasok kayu APP Sinar Mas, PT Kerawang Ekawana Nugraha (KEN), dan sekitar area PT. OKI Pulp & Paper Mills yang  wilayahnya masuk ke dalam area jelajah/koridor gajah sebagai bentuk Corporate Biodiversity Responsibility,” tutur Jasmine. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.