Airlangga: Startup Tidak Perlu IPO Ke Luar Negeri

 Sebelumnya 
Penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi. Mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood dan GoBox.

Kriteria mitra pengemudi dalam program tersebut ditentukan berdasarkan beberapa faktor. Antara lain, durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi.

Baca juga : Negara ASEAN Dorong Pemulihan Ekonomi Dan Stabilitas Keuangan

Mitra pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak tahun 2010 hingga 2016, akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri AGoTo.

Sedangkan, mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.

Baca juga : Mentor Indra Kenz Diduga Sudah Kabur Ke Luar Negeri

“Perlu diapresiasi. Ini salah satu yang pertama dilakukan di Indonesia,” ujar Airlangga.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, saat ini memang ada kekhawatiran, kecenderungan IPO perusahaan startup atau digital hanya untuk exit strategy investor dan founder.

Baca juga : Dorong Pemulihan UMKM, Danone Indonesia Bersama Pemda DKI Luncurkan Saung Interaktif

“Karena perusahaan publik, maka investor wajib tahu ke mana arah pengembangan perusahaan startup-startup ini,” ujarnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.