Dark/Light Mode

Utang Luar Negeri RI Februari Tembus Rp 5.824 T

Kamis, 14 April 2022 12:41 WIB
Bank Indonesia. (Foto: Antara)
Bank Indonesia. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) per Februari 2022 sebesar 416,3 miliar dolar AS atau setara Rp 5.824 triliun. Jumlah itu tercatat naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 413,6 miliar dolar AS.

Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan,  peningkatan ULN Indonesia disebabkan kenaikan ULN pemerintah, bank sentral, dan sektor swasta.

Baca juga : Jelang Lebaran, BRI Siapkan Uang Tunai Rp 46,85 T

Erwin mencatat, ULN pemerintah tercatat sebesar 201,1 miliar dolar AS per Februari 2022 atau naik dari posisi sebelumnya. Hal ini disebabkan penarikan neto pinjaman luar negeri yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek.

Menurut dia, pemerintah berkomitmen tetap menjaga kredibilitas dengan memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga utang secara tepat waktu, serta mengelola ULN secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel.

Baca juga : Biar Adem, Pastikan Pemilu 14 Februari 2024

Sementara, ULN swasta tercatat 206,3 miliar dolar AS per Februari 2022. Angkanya naik dari bulan sebelumnya yang sebesar 205,3 miliar dolar AS. "ULN swasta terkontraksi lebih dalam dibandingkan bulan sebelumnya," ujar Erwin.

Penurunan ULN swasta disebabkan ULN lembaga keuangan yang terkontraksi 1,5 persen dan pertumbuhan ULN perusahaan bukan lembaga keuangan yang melambat 4 persen.

Baca juga : Bareskrim Tangkap Tersangka Anyar Kasus Binomo

Dia menambahkan, struktur ULN Indonesia tetap sehat. Hal ini tercermin dari rasio ULN terhadap produk domestik bruto (PDB) yang terjaga di kisaran 34,2 persen atau naik dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 34 persen.

Struktur ULN Indonesia tetap sehat juga ditunjukkan oleh ULN Indonesia yang tetap didominasi oleh ULN berjangka panjang, dengan pangsa mencapai 87,8 persen dari total ULN. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.