Dark/Light Mode

Penularan Dari Luar Negeri Sudah Mulai Reda

Selasa, 1 Maret 2022 07:35 WIB
Koordinator PPKM untuk wilayah luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto. (Foto: Setkab)
Koordinator PPKM untuk wilayah luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto. (Foto: Setkab)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah tetap menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel di seluruh Indonesia, untuk mengendalikan kasus Covid-19. Terutama, untuk wilayah luar Pulau Jawa yang masih menghadapi lonjakan kasus Covid-19.

Koordinator PPKM untuk wilayah luar Jawa-Bali Airlangga Hartarto mengungkapkan, kasus Covid-19 di Tanah Air belum menurun signifikan. Malah, kasus konfirmasi harian di luar Jawa dan Bali naik.

Baca juga : Malam Ini, David da Silva Ngebet Nambah Koleksi Gol

“Sekarang kasus (luar Jawa dan Bali) berkontribusi 31,7 persen dari kasus nasional atau lebih dari 183 ribu kasus,” ujar Airlangga, dalam diskusi virtual di Jakarta, kemarin.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini menuturkan, proporsi penularan kasus aktif di luar Jawa-Bali kini tak lagi berasal dari luar negeri atau imported case. Tapi, sebanyak 99,5 persennya merupakan transmisi lokal. “Kasus penularan dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) hanya 0,5 persen,” imbuhnya.

Baca juga : CP Aramco Naik, LPG Non Subsidi Dinilai Perlu Penyesuaian

Pemerintah berjanji rutin memantau kondisi di setiap Kabupaten/Kota dan Provinsi. Serta, menyiapkan langkah-langkah yang diperlukan. “Kami memonitor perkembangan di luar Jawa dan Bali agar ada langkah-langkah supaya bisa di mitigasi dan diantisipasi,” terang Ketua Umum Partai Golkar itu.

Beberapa provinsi yang masih menunjukkan tren kenaikan kasus harian adalah Provinsi Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Lampung, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Riau. Namun, di seluruh Provinsi tersebut, angka perawatan RS masih relatif rendah. Jauh lebih rendah dibandingkan saat varian Delta.

Baca juga : KPK Kembangkan Kasus Korupsi DAK 2018, Tersangka Sudah Ada

Tapi, ada juga beberapa provinsi di luar Jawa-Bali yang sudah melewati puncak kasus harian dan menunjukkan tren penurunan. Yakni, Provinsi Papua, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Sumatera Selatan.

Berdasarkan evaluasi mingguan terhadap Level Asesmen Situasi Pandemi pada 386 Kabupaten/Kota di luar Jawa Bali, per 24 Februari 2022 terjadi kenaikan jumlah Kabupaten/Kota dengan Level 3 dan 4. Serta terjadi penurunan jumlah Kabupaten/Kota yang berada di Level 1 dan 2. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.