Dark/Light Mode

Sejak Perang Rusia-Ukraina Meletus 24 Februari, 816 Tewas, 1.333 Terluka

Jumat, 18 Maret 2022 22:26 WIB
PBB belum sepenuhnya bisa mengumpulkan data dari kota-kota-kota yang terdampak parah dalam perang Rusia-Ukraina. Termasuk, Kota Mariupol. (Foto: Getty Images)
PBB belum sepenuhnya bisa mengumpulkan data dari kota-kota-kota yang terdampak parah dalam perang Rusia-Ukraina. Termasuk, Kota Mariupol. (Foto: Getty Images)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) melaporkan, sedikitnya 816 orang tewas dan 1.333 orang terluka sejak invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari lalu.

Baca juga : Anis Matta Sebut 5 Dampak Serius, Kelangkaan Pangan Hingga Runtuhnya Sistem Global

"Sebagian besar korban terkena dampak senjata peledak dengan jangkauan yang luas, termasuk penembakan dari artileri berat, sistem roket multi-peluncuran, dan serangan udara rudal," kata OHCHR dalam sebuah laporan, seperti dikutip CNN, Jumat (18/3).

Baca juga : Anis Matta: Indonesia Harus Siapkan Skenario Atasi Dampak Ekonomi

Mereka yang tewas termasuk 152 pria, 116 wanita, tujuh anak perempuan, 16 anak laki-laki, 36 anak-anak, dan 489 orang dewasa yang jenis kelaminnya belum diketahui.

Baca juga : Pengaruhi Ekonomi Global Dan APBN, Perang Rusia-Ukraina Semoga Tidak Lama

"Kami percaya, angka yang sebenarnya jauh lebih tinggi. Terutama, di wilayah yang dikendalikan pemerintah dalam beberapa hari terakhir. Penerimaan informasi dari beberapa lokasi peperangan intens, tertunda. Banyak laporan masih menunggu konfirmasi," ungkap OHCHR. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.