Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Kinerja PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) sepanjang 2021 mengalami pertumbuhan yang positif. Perusahaan yang dikenal dengan nama Mitratell ini meraup laba bersih Rp 1,381 triliun.
Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Theodorus Ardi Hartoko mengungkapkan, RUPST telah menyetujui penggunaan laba bersih perseroan pada tahun 2021 yang mencapai Rp 1,381 triliun untuk dana cadangan 5 persen atau sekitar Rp 69 miliar.
Lalu 25 persen laba Mitratel atau sekitar Rp 345,3 miliar sebagai laba ditahan. Selanjutnya sebagian besar laba dialokasikan untuk deviden.
Baca juga : Raup Suara Di Atas 60 Persen, Ramos Horta Deklarasi Kemenangan
"Untuk deviden sebesar 70 persen atau senilai Rp 966,7 miliar. Porsi ini sesuai dengan komitmen agar bisa memberikan nilai maksimal bagi para investor,” ujar Theodorus dalam keterangan pers usai RUPST, di Jakarta, dikutip Sabtu (23/4).
Pemegang saham yang berhak menerima dividen adalah para pemegang saham yang namanya tercantum dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan Per 12 Mei 2022 sampai dengan pukul 16.15 WIB. "Deviden akan dibayarkan selambat-lambatnya pada tanggal 25 Mei 2022," ungkapnya.
RUPS Tahunan juga telah menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk menyesuaikan masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris menjadi 5 tahun dari sebelumnya 3 tahun.
Baca juga : Kementerian Wajib Alokasikan 60 Persen Anggaran Borong Produk Lokal
Dengan mempertimbangkan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta hasil benchmark dengan perusahaan terbuka lainnya. RUPS Tahunan juga menyetujui pengangkatan satu anggota Dewan Komisaris Independen yaitu Rico Usthavia Frans.
Sehingga pada akhir rapat jumlah anggota Dewan Komisaris menjadi lima orang, dengan susunan Komisaris Utama Herlan Wijanarko, Komisaris Henry Yosodiningrat, Komisaris Hadi Prakosa, Komisaris Independen M. Ridwan Rizqi R Nasution dan Komisaris Independen Rico Usthavia Frans.
Dalam RUPST itu juga diumumkan pendapatan perusahaan tumbuh sebesar 11,1 persen. Pendapatan meningkat dari Rp 6.187 miliar pada 2020 menjadi Rp 6.870 miliar di tahun 2021.
Baca juga : Uniqlo Hadirkan Koleksi Terbaru Untuk Hari Raya
Bisnis sewa menara menjadi penopang pendapatan perusahaan, yaitu sebesar Rp 5,4 triliun. Jumlah tersebut naik sebesar 36,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Upaya efiseinsi yang dilakukan Mitratel pun telah menghasilkan pertumbuhan yang signifikan dengan diperolehnya keuntungan yang lebih tinggi yaitu sebesar Rp 1.381 miliar atau melonjak 129,4 persen dibandingkan perolehan laba bersih pada tahun 2020 sebesar Rp 602 miliar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya