Dark/Light Mode

Pertamina Lubricants Komit Tingkatkan Kepemimpinan Perempuan Di Lingkungan Kerja

Kamis, 28 April 2022 12:04 WIB
Foto; dok. Pertamina Lubricants
Foto; dok. Pertamina Lubricants

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus membangun forum diskusi antar pekerja perempuan dan women leaders, PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading Pertamina menyelenggarakan kegiatan.

Acara sharing session bertajuk Energi Kartini: Women Empowerment "Mendorong Kepemimpinan Perempuan di Pertamina Lubricants Sebagai Wujud Implementasi Kesetaraan Gender di Lingkungan Kerja, Selasa (26/4).

Acara diselenggarakan secara hybrid via Microsoft Teams dan menghadirkan sederet pemimpin perempuan di lingkungan BUMN, Pertamina dan PTPL antara lain Direktur Keuangan Pertamina sekaligus Ketua Pertiwi Pertamina dan Ketua IV Bidang Komunikasi dan Kerja sama Srikandi BUMN Emma Sri Martini.

Hadir pula Direktur Pemasaran PT Wijaya Karya industri Energi (WINNER) Puspita Anggraeni serta Komisaris Utama PTPL Dewi Yustisiana dan Direktur Sales & Marketing PTPL Sari Rachmi sebagai narasumber forum diskusi.

Acara ini bertujuan untuk menginspirasi pekerja di PTPL terkait kisah kepemimpinan perempuan di Pertamina dan BUMN serta menjadi wadah yang positif untuk menggali lebih dalam isu-isu yang dihadapi oleh pekerja perempuan PTPL guna mewujudkan kesetaraan gender dan lingkungan kerja yang mendorong perempuan untuk berkarya dan berinovasi dengan optimal.

Baca juga : Optimalisasi Fitur, OVO Bagikan Tips Aman Transaksi Digital

PTPL, sebagai bagian dari BUMN Pertamina turut mendukung target peningkatan 25 persen kepemimpinan perempuan di 2023 untuk lingkungan BUMN dan bersama-sama mendorong kepemimpinan perempuan, kesetaraan gender dan ketersediaan peluang yang sama di dunia kerja.

Dalam keynote speech nya, Emma Sri Martini memaparkan terkait bagaimana kepemimpinan perempuan memberikan dampak pada performa bisnis perusahaan.

Berdasarkan data maupun survei dari benchmark global dan national dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa kehadiran pemimpin perempuan dalam posisi-posisi strategis di level CEO, direksi dan manager berkontribusi terhadap peningkatkan kinerja perusahaan.

Emma menjelaskan bahwa gender equality tidak hanya sekedar gender issue tapi juga merupakan business issue, dan bagaimana eksistensi female leaders dalam memberikan efek kepada performa.

“Dalam hal kebijakan, Pertamina, termasuk Pertamina Lubricants, juga sudah diwadahi policy-policy yang cukup solid seperti respectful work policy, zero harassment policy, human rights policy, dan sarana prasarana terkait dengan support system dan ecosystem yang nyaman bagi perempuan sehingga mendukung kenyamanan kerja," ujar Emma.

Baca juga : Pertamina Berangkatkan 1.600 Pemudik Dalam Mudik Gratis BUMN 2022

PTPL diharapkan dapat mengimplementasikan berbagai program diversity dan mendorong kebijakan yang mendukung kesetaraan gender.

Puspita Anggraeni memaparkan berbagai benefit terkait keberadaan pemimpin perempuan di lingkungan kerja seperti peningkatan produktivitas dan revenue, mendorong kerja sama tim, menghadirkan pespektif lain dalam resolusi konflik dan pengambilan keputusan dan cenderung memiliki kemampuan komunikasi yang kuat.

"Di WIKA, kami diajarkan untuk menciptakan successor sebagai ruang untuk tumbuh. Jadi pastikan jika bertumbuh jangan sendirian. Ketika mengembangkan seorang perempuan untuk menjadi pemimpin dibutuhkan mentorship, training, dan sponsorship dari berbagai pihak," ujar Puspita.

Dalam kesempatan ini, Komisaris Utama PTPL Dewi Yustisiana dan Direktur Sales & Marketing PTPL Sari Rachmi bersama Vinni Indrawati Human Capital Manager PTPL selaku moderator juga menyapa seluruh pekerja perempuan PTPL dengan harapan dapat berdialog dan menyerap berbagai aspirasi, tantangan, suka duka dan harapan dalam bekerja dari seluruh pekerja perempuan PTPL.

Seiring dengan jalannya transformasi di PTPL, menurut Dewi, transformasi dimulai dari pikiran. "Dari pikiran, seseorang dapat menentukan rencana untuk masa depannya, menentukan tantangan yang ingin dihadapinya dan menentukan kepercayaan dirinya," ujar Dewi.

Baca juga : Kementan Tingkatkan Regenerasi Petani Di Kalimantan Selatan

Sebagai bagian dari perubahan diharapkan pekerja perempuan tidak terpaku hanya pada hal-hal yang dilakukan secara rutin dan dapat melangkah keluar dari zona nyaman mengingat seorang leader dituntut dapat membuat suatu keputusan bisnis.

Dewi berharap pekerja perempuan di PTPL mampu menjadi bagian dari tumbuhnya semangat memimpin di lingkungan BUMN. Sari juga menegaskan bahwa PTPL berkomitmen untuk membangun support system untuk seluruh pekerja perempuan.

"Dengan begitu PTPL dapat mengambil kebijakan-kebijakan yang memberikan ruang aman tanpa batas dan mendukung peran perempuan dalam lingkungan kerja," ujar Sari. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.