Dark/Light Mode

Pemulihan Ekonomi Makin Terlihat

Konsumsi Listrik Nasional Naik 8,42 Persen Di Triwulan I 2022

Selasa, 12 April 2022 12:05 WIB
Ilustrasi. Industri tekstil berkontribusi paling besar dalam peningkatan konsumsi listrik di sektor industri. (Foto: dok. PLN)
Ilustrasi. Industri tekstil berkontribusi paling besar dalam peningkatan konsumsi listrik di sektor industri. (Foto: dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN sukses mencatatkan kenaikan penjualan listrik pada triwulan I-2022 sebanyak 8,42 persen year on year (yoy) menjadi 65,42 Terra Watt hour (TWh).

Kenaikan konsumsi listrik ini menjadi sinyal positif pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN, Agung Murdifi, memastikan PLN akan terus memberikan layanan listrik terbaik untuk mendukung kegiatan masyarakat dan memulihkan perekonomian.

Baca juga : PLN Siap Pasok Listrik 1.026 MVA Ke 5 Perusahaan Smelter Di Sulawesi

“Kenaikan penjualan listrik menjadi sinyal bahwa perekonomian kembali pulih. Aktivitas masyarakat kembali pulih sehingga mendorong konsumsi listrik. Terutama di sektor industri dan retail, konsumsi listrik semakin meningkat,” ujar Agung.

Menurut Agung, konsumsi listrik di sektor industri pada triwulan pertama tahun ini mencapai 21.953 Giga Watt hour (GWh). Angka itu 33,56 persen dari total konsumsi nasional.

“Jika dibandingkan Maret tahun lalu pertumbuhan konsumsi sektor industri masih 4 persen. Namun tahun ini naik 16 persen,” katanya.

Baca juga : Top, Pertamina Trans Kontinental Raih 2 Penghargaan Di Anugerah BUMN 2022

Di antara semua sektor, kata Agung, industri tekstil berkontribusi paling besar, yaitu 2,8 GWh atau tumbuh 14 persen pada Maret tahun ini.

Sedangkan sektor besi dan baja sebesar 2,01 GWh atau naik 10 persen. Sedangkan industri kimia tumbuh 8 persen dengan konsumsi sebesar 1,6 GWh dan industri semen tumbuh 7 persen dengan konsumsi sebesar 1,4 GWh.

Kenaikan penjualan listrik diikuti dengan peningkatan daya tersambung pelanggan. Pada Maret 2022, jumlahnya mencapai 153.744 Mega Volt Ampere (MVA) atau tumbuh 11,28 persen dibandingkan tahun lalu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.